MEDIA NUCA โ PT Bukit Asam Tbk (Kode saham: PTBA), anggota Grup MIND ID, berhasil meraih penghargaan atas capaian positif, dimana Portfolio Kinerja Keuangan Perseroan telah mencatatkan peningkatan dalam lima tahun terakhir.
โKami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Keberhasilan perusahaan mencetak kinerja cemerlang tentu merupakan hasil kerja keras bersama dari seluruh stakeholder dan insan PTBA. Penghargaan ini menjadi pemacu bagi kami untuk terus melanjutkan capaian positif,โ ungkap Farida Thamrin, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dalam siaran pers, Sabtu (24/6)
Adapun Penghargaan tersebut telah diserahkan secara langsung oleh Komisaris Utama Idnfinancials Harianto Solichin kepada Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Farida Thamrin, dalam acara Malam Apresiasi Emiten yang digelar bersaman dengan Launching Indeks Tempo โ Idnfinancials52 di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Penghargaan tersebut diberikan karena portofolio kinerja keuangan PTBA yang meningkat dalam 5 tahun terakhir, hingga periode Maret 2023.
PTBA menjadi konstituen Indeks Tempo โ Idnfinancials52 dengan mendapatkan kategori Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Malam Apresiasi Emiten dan Launching Indeks Tempo โ Idnfinancials52 dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Hoesen, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari, Direktur Utama Tempo Media Grup Arif Zulkifli, dan para perwakilan dari emiten.
Asal tahu saja, pada 2022, PTBA sukses mencatatkan sejarah tertinggi untuk kinerja keuangan dan operasional perusahaan.
Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp12,6 triliun atau meningkat 59 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp7,9 triliun.
Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp42,6 triliun atau tumbuh 46 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp29,3 triliun.
Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp45,4 tiriliun, atau 126 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp36,1 triliun.
Total produksi batu bara PTBA pada tahun 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24 persen dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,0 juta ton.
Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan tahun 2022 sebanyak 31,7 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.
Sepanjang 2022, Perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton atau 119 persen dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton. (Yog)