MEDIA NUCA โ Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., menggugah semangat para prajurit Kodam untuk menjunjung tinggi tugas melindungi wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Ajakan ini disampaikan dalam pengarahannya setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di lapangan upacara Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (1/10/2023).
Upacara ini diadakan untuk mengingatkan semua bahwa Pancasila sebagai ideologi negara pernah terancam oleh ideologi lain pada tanggal 30 September.
โNamun berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, tanggal 1 Oktober kita berhasil menggagalkannya sehingga ini menjadi sejarah bagi kita semua,โ ujar Pangdam.
Mayjen Ilyas Alamsyah juga mengingatkan prajuritnya akan peringatan HUT TNI ke-78 yang akan datang pada tanggal 5 Oktober. Dia menekankan pentingnya persiapan yang matang.
โDi tahun 2024 tepatnya di bulan Februari kita akan menghadapi Pemilu, untuk itu sesuai dengan perintah dari Komando atas, ditekankan bahwa TNI harus bersikap netral dan tidak terlibat dengan politik praktis serta tidak memihak kepada siapapun juga dan kita hanya mengamankan jalannya Pemilu tersebut,โ tegasnya.
Pangdam juga mengingatkan agar perlengkapan militer yang dimiliki tidak dipinjamkan atau digunakan untuk kepentingan kampanye atau hal-hal lainnya yang tidak sesuai. Dia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik TNI dari oknum-oknum yang berusaha merusaknya.
Selain itu, Pangdam menyampaikan pesan kepada prajurit yang memiliki hak pilih agar tidak memengaruhi keluarga mereka untuk memilih calon tertentu. Bagi prajurit yang ingin mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg), mereka harus mundur terlebih dahulu dari jabatan prajurit.
Dalam upacara ini, Letkol Inf Wahlin Rahman, Wakil Komandan Detasemen Markas Kodam XVIII/Kasuari, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Danup.
Hadir pula dalam upacara ini sejumlah pejabat tinggi TNI, termasuk Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, dan Irdam, Kapoksahli Pangdam, serta para prajurit Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Kodam XVIII/Kasuari.
Dengan semangat untuk melindungi wilayahnya dan tetap netral dalam proses demokrasi, prajurit Kodam XVIII/Kasuari siap menghadapi tantangan yang ada di masa depan. (AD)
