MEDIA NUCA โ Hamas dikabarkan mengaku telah menangkap Komandan Korps Angkatan Darat Israel, Nimrod Aloni, usai melancarkan serangan menggunakan ribuan roket pada Sabtu, 7 Oktober 2023 waktu setempat.
Kelompok Hamas Palestina tersebut mengunggah foto Nimrod Aloni yang sedang mengenakan kaus hitam sembari digiring melewati jalanan kota Gaza.
Dikutip dari The Jewish Chronicle, Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri mengklaim telah menyandera sejumlah besar warga Israel. Dia menyebutkan bahwa beberapa perwira senior termasuk ke dalam target penangkapan mereka.
Akan tetapi, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel membantah kabar tersebut, menyebutnya kabar bohong.
Ia mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa klaim Aloni telah ditangkap tidaklah benar. Aloni terlihat dalam video dan foto pejabat tinggi militer Israel yang membahas konflik pada hari Minggu.
Klaim keliru bahwa seorang jenderal tentara Israel adalah salah satu sandera yang disandera oleh kelompok tersebut menyebar luas secara online setelah Hamas menyerang Israel pada hari Sabtu.
โPejuang perlawanan Palestina menangkap komandan Israel Nimrod Aloni bersama dengan puluhan tentara Israel lainnya ketika pejuang perlawanan menyerang kota-kota tetangga yang diduduki dan pos pemeriksaan Israel di dekat Gaza,โ kata salah satu postingan Instagram yang telah menerima lebih dari 43.000 suka pada hari Senin.
Postingan serupa di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, berbunyi: โLiar: Komandan Israel Nimrod Aloni ditangkap. Hamas pasti sudah masuk jauh ke dalam wilayah Israel DAN KEMBALI untuk melakukan hal ini. Blunder intelijen yang sangat besar.โ
Namun Aloni, jenderal yang dimaksud, nyatanya tidak berada di tangan Hamas seperti informasi picisan itu. Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer IDF, memastikan semua kabar tentang penangkapan jenderal Aloni oleh Hamas tidak benar.
Aloni juga dengan jelas muncul 10 detik dalam video pejabat tinggi IDF yang berkumpul membahas perang terbaru Israel-Hamas pada hari Minggu, yang diposting ke saluran YouTube resmi militer Israel.
Tentara Israel juga mengkonfirmasi bahwa Aloni adalah pria dalam video dan gambar tersebut.