MEDIA NUCA – Gelombang protes komunitas akademik masih marak dan berlanjut.
Usai pernyataan sikap para pengajar di berbagai universitas menanggapi isu kesewenangan, penggunaan sumber daya negara untuk kepentingan kelompok tertentu, represi pemerintah terhadap masyarakat, politisasi bansos, penyelewengan hukum dan sebagainya menjelang pemilihan presiden 2024, kini para mahasiswa menggelar aksi protes turun ke jalan.
Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus berkumpul di Tugu Reformasi 12 Mei, Kampus Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat pada, Rabu (7/2) mengusung aspirasi penggulingan Jokowi.
“Mari kita turunkan Jokowi hari ini, kita makzulkan Jokowi!” ujar koordinator aksi yang menggerakkan massa aksi.
Massa bergerak dari Tugu 12 Mei Trisakti menuju arah Harmoni untuk melakukan unjuk rasa. Mereka di antaranya menyerukan pemboikotan partai politik yang tidak mendukung pemakzulan presiden.
Para menteri juga didesak untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Massa aksi juga mendorong kebangkitan gerakan di berbagai daerah untuk pemakzulan presiden Joko Widodo.
Para mahasiswa mengangkat banyak isu terkait kecurangan pemilu, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), serta konflik agraria.
Selain itu, para mahasiswa yang tergabung dalam aksi protes tersebut menyerukan masalah monopoli sumber daya alam, kerusakan lingkungan, mahalnya ongkos pendidikan dan kesehatan, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, serta produk hukum yang dinilai parsial.