MEDIA NUCA โ Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan penjelasan terkait isu realisasi program makan siang gratis yang disebut akan dilaksanakan pada tahun 2029.
Gibran menyatakan bahwa fokus program ini akan terlebih dahulu ditujukan ke area 3T, yaitu daerah yang tertinggal, terdepan, dan terluar.
โFokusnya ke area 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dulu,โ ujar Gibran saat dimintai tanggapan mengenai kabar bahwa program makan siang gratis baru akan terealisasi pada 2029, pada Sabtu (17/2024).
Selain itu, terdapat informasi bahwa program tersebut akan memangkas subsidi BBM. Gibran menegaskan bahwa rincian terkait pemangkasan subsidi BBM akan dijelaskan lebih lanjut, termasuk anggaran dan sasarannya.
Meskipun menanggapi isu ini dengan santai, Gibran menekankan bahwa pihaknya akan memberikan penjelasan yang memadai.
โNanti kami jelaskan nggih (pemangkasan subsidi BBM), terkait anggarannya, sasarannya, tenang saja. Saya belum dilantik sudah pada ribut, tenang saja nggih,โ tambah Gibran.
Meski masih menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gibran menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah pada real count. Dia menegaskan bahwa semua program kerja yang telah dijanjikan akan dijalankan setelah dilantik nanti, dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
โPokoknya ini fokusnya perhitungan real count. Untuk seperti itu, program-program pasti dijalankan, dikaji dengan baik, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,โ tegas Gibran.
Sebelumnya, Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, membantah isu yang menyebutkan bahwa Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran baru akan terlaksana pada 2029.
Budisatrio menegaskan bahwa program ini akan segera dijalankan setelah Prabowo dan Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
โIsu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,โ kata Budisatrio dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).
Budisatrio menambahkan bahwa program ini akan diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan prioritas, dengan target pemberian makan siang dan susu gratis kepada 82,9 juta anak pada tahun 2025.(AD)