MEDIA NUCA โ Paus Fransiskus, pada Minggu (14/4/2024) setelah doa Ratu Surga (Regina Coeli), mengeluarkan seruan untuk menghentikan spiral kekerasan di Timur Tengah, yang mengancam wilayah tersebut dengan perang yang lebih luas.
Beliau mengungkapkankeprihatinan mendalamnya atas memburuknya situasi di Israel setelah intervensi oleh Iran dan meminta semua pihak untuk mengambil sisi perdamaian.
Dalam pernyataannya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjaga keberadaan orang lain dan mendesak semua negara untuk mendukung solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
โDua Negara tetangga adalah keinginan yang mendalam dan sah bagi mereka, dan itu adalah hak mereka!โ tandasnya, mengutip Vatican News (15/4/2024).
Paus juga memperbarui seruannya untuk gencatan senjata di Gaza dan meminta negosiasi yang tegas.
Beliau menggarisbawahi penderitaan masyarakat Gaza yang terjerat dalam bencana kemanusiaan dan mendoakan pembebasan para sandera yang diculik beberapa bulan lalu.
โBegitu banyak penderitaan! Mari kita berdoa untuk perdamaian. Tidak ada lagi perang, tidak ada lagi serangan, tidak ada lagi kekerasan! Ya untuk dialog dan ya untuk perdamaian!โ seru Paus Fransiskus.
Selain itu, Paus juga menyampaikan doa bagi anak-anak di seluruh dunia yang menderita akibat perang, termasuk di Ukraina, Palestina, Israel, dan Myanmar.
Beliau mengajak semua orang untuk mendoakan mereka dan untuk memperjuangkan perdamaian di dunia.
Dalam menyikapi beban yang ditanggung oleh anak-anak korban perang, Paus Fransiskus mengingatkan akan Hari Anak Sedunia yang akan dirayakan oleh Gereja pada 25-26 Mei mendatang.
Beliau menyampaikan salam kepada anak-anak yang hadir di Lapangan Santo Petrus dan mereka yang menonton di seluruh dunia, serta mendorong mereka untuk berbagi kebahagiaan dan keinginan mereka untuk dunia yang lebih baik dan damai.(AD)