MEDIA NUCA โ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok yang semakin erat, terutama dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan ekonomi hijau.ย
Hal ini diungkapkan dalam Peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok yang digelar di Jakarta pada Kamis (19/9/2024).ย
โDidukung oleh pesatnya transformasi digital secara global, Indonesia dan Tiongkok telah memperkuat jalur pembangunan ekonomi kedua negara. Selain proyek investasi besar, institusi Tiongkok juga mendukung strategi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya dalam mengembangkan keterampilan untuk ekonomi hijau dan digital,โ ujar Menko Airlangga.
Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat
Tiongkok terus menjadi mitra strategis Indonesia di bidang perdagangan dan investasi. Pada tahun 2023, total perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai USD 127,8 miliar, tidak termasuk Hong Kong.ย
ASEAN juga mencatat rekor perdagangan dengan Tiongkok sebesar USD 702 miliar, menjadikan Tiongkok mitra dagang terbesar ASEAN selama 15 tahun berturut-turut.
Menko Airlangga menekankan bahwa potensi pertumbuhan kolaborasi ekonomi kedua negara masih besar, terutama di sektor teknologi, energi ramah lingkungan, ekonomi digital, dan inovasi.ย
Kerja sama proyek strategis seperti Kereta Cepat Whoosh yang meningkatkan konektivitas turut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Fokus pada Kawasan Ekonomi Khusus dan Teknologi Inovatif
Kerja sama dalam pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga menjadi sorotan. Salah satu contoh nyata adalah Tsinghua Southeast Asia Center yang beroperasi penuh di KEK Kura-Kura Bali sejak November 2022.ย
Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pada akhir bulan ini, akan diadakan acara berbagi pengetahuan tentang kecerdasan buatan (AI) dan semikonduktor oleh Tsinghua Southeast Asia Center, Dewan Nasional KEK, KEK Kura-Kura Bali, dan Lembaga Insinyur Indonesia (PII).ย
Acara ini diharapkan dapat memupuk kolaborasi antara para ahli dari Indonesia dan Tiongkok.
Kemitraan yang Saling Menguntungkan
โKemitraan antara Indonesia dan Tiongkok saling melengkapi dan menguntungkan. Saya yakin bahwa Pemerintah Indonesia ke depan akan mampu memperkuat pencapaian ini demi revitalisasi ekonomi kedua negara,โ jelas Menko Airlangga.ย
Dia juga menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk kemitraan global dan mendukung multilateralisme.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, serta Kuasa Usaha Ad Interim Republik Rakyat Tiongkok Zhou Kan.ย
Kerja sama erat antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai sektor strategis terus menunjukkan potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara. Dengan fokus pada transformasi digital, energi ramah lingkungan, dan inovasi teknologi, kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi global.(AD)