Home ยป Ekosistem GoTo Mendorong Akses Ekonomi Digital yang Inklusif dan Peningkatan Pendapatan Mitra

Ekosistem GoTo Mendorong Akses Ekonomi Digital yang Inklusif dan Peningkatan Pendapatan Mitra

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, telah memberikan akses ekonomi digital yang setara kepada seluruh masyarakat untuk mencapai taraf hidup yang layak. Menurut penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), integrasi ekosistem teknologi GoTo telah membuat mitra yang terlibat di dalamnya menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam situasi yang sulit akibat pandemi COVID-19 dan kembalinya transaksi offline pada tahun 2022.

Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa pendapatan mitra Gojek, GoTo Financial, dan penjual Tokopedia cenderung konsisten atau meningkat. Meskipun pada tahun 2022 masyarakat secara umum masih menahan konsumsi, platform teknologi seperti GoTo tetap menjadi pilihan utama dalam konsumsi, sehingga pendapatan mitra ekosistem teknologi tetap stabil atau meningkat.

Menurut penelitian LPEM FEB UI, mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 5%, sementara mitra penjual Tokopedia memiliki pendapatan yang tetap konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi ekosistem teknologi GoTo mampu memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mitra dalam ekonomi digital.

Kajian LPEM FEB UI juga menemukan bahwa penggunaan layanan keuangan oleh mitra GoTo berada di atas rata-rata nasional. Penggunaan dompet digital, mobile banking, dan tabungan meningkat dari 88% pada tahun 2021 menjadi 91% pada tahun 2022. Angka ini lebih tinggi daripada rata-rata nasional, yaitu 85%, menurut Otoritas Jasa Keuangan.

Salah satu temuan menarik dalam penelitian tersebut adalah sifat inklusif dan rendah hambatan dari ekosistem GoTo, yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi. Dalam platform yang inklusif dan rendah hambatan, kesempatan lebih setara bagi masyarakat dari berbagai latar belakang tercipta, interaksi yang lebih beragam terjadi, keterwakilan yang lebih adil terwujud, dan solusi berkelanjutan dapat ditemukan, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketua LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin, menjelaskan bahwa platform GoTo yang tidak mensyaratkan tingkat pendidikan tertentu memungkinkan partisipasi lebih banyak masyarakat dalam ekonomi digital. Hal ini memberikan akses pendapatan dengan waktu yang fleksibel. Dampak positif lainnya dari sifat inklusif dan rendah hambatan ini adalah peningkatan inklusi keuangan dan kesempatan kerja bagi perempuan.

Kajian LPEM FEB UI juga menunjukkan bahwa mitra pengemudi roda dua GoTo berasal dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari tidak tamat SD hingga sarjana, dengan dominasi mitra berpendidikan SMA sederajat. Sementara itu, sebagian besar mitra penjual Tokopedia adalah lulusan D4/S1, diikuti oleh lulusan SMA sederajat. Hampir separuh dari mitra usaha GoTo adalah lulusan SMA dan sederajat.

Tanah Sullivan, Kepala Keberlanjutan Grup GoTo, memberikan apresiasi terhadap hasil penelitian LPEM FEB UI tersebut. Dia menyatakan bahwa sejak awal, tujuan GoTo adalah mempermudah partisipasi berbagai lapisan masyarakat dalam kegiatan ekonomi melalui teknologi. GoTo berkomitmen untuk menghilangkan hambatan dan memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan mitra pengemudi, pedagang, dan konsumen di dalam ekosistemnya.

Sebagai contoh, pada tahun 2022, GoTo meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi mitra pengemudi, seperti uji coba akses ke pinjaman mikro, program literasi keuangan, dan pengembangan sistem penilaian kredit untuk meningkatkan akses mitra pengemudi terhadap pinjaman yang tidak membebankan. Selain itu, untuk mitra pedagang, GoTo mengembangkan inisiatif hyperlocal untuk membantu mereka mendapatkan lebih banyak pesanan dari konsumen yang berlokasi lebih dekat.

Penelitian juga menemukan bahwa ekosistem GoTo berperan dalam mendorong partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi. Melalui berbagai peluang yang ditawarkan, ekosistem GoTo memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berkontribusi dalam kegiatan perekonomian, yang pada akhirnya dapat membantu mendorong kesetaraan gender. Lebih dari 50% pekerja di antara mitra pedagang dan penjual dalam ekosistem GoTo adalah perempuan.

Dalam rangka melakukan penelitian ini, LPEM FEB UI melakukan survei terhadap pendapatan mitra pengemudi dan mitra UMKM GoTo pada akhir Desember 2022 hingga Januari 2023. Survei dilakukan di delapan wilayah kerja di Indonesia yang mencakup beberapa kota besar. Sampel survei mitra pengemudi GoTo berjumlah 3.814 orang dengan margin of error sekitar 2,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan sampel survei mitra UMKM Gojek berjumlah 3.615 orang dengan margin of error sekitar 2% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei pada mitra UMKM Tokopedia dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan sampel sebanyak 1.496 orang yang berasal dari seluruh Indonesia, namun dengan distribusi sampel yang lebih terfokus di Pulau Jawa. Sampel survei ini memiliki margin of error sekitar 3% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang dampak positif yang ditimbulkan oleh integrasi ekosistem GoTo dalam menciptakan akses ekonomi digital yang setara dan meningkatkan kesejahteraan mitra di dalamnya.

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts