Home ยป Tiongkok dan Indonesia Menguatkan Kerja Sama Ekonomi: Investasi dan Perdagangan Mencapai Rekor Tertinggi

Tiongkok dan Indonesia Menguatkan Kerja Sama Ekonomi: Investasi dan Perdagangan Mencapai Rekor Tertinggi

by Media Nuca

MEDIA LUCA โ€“ Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Rakyat Tiongkok (MPR RRT) yang juga merupakan anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok (Chinese Peopleโ€™s Political Consultative Conference/CPPCC) pada Selasa (22/06/2023).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan tersebut secara aktif mengundang Tiongkok untuk berinvestasi dalam berbagai sektor di Indonesia. Saat ini, nilai perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok telah mencapai angka sejarah sebesar 150 miliar USD. Delegasi Wakil Ketua MPR RRT juga menyampaikan dukungannya terhadap industri kelapa sawit Indonesia.

โ€œSore tadi, saya menerima delegasi Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok atau Chinese Peopleโ€™s Political Consultative Conference (CPPCC) yang dipimpin oleh Vice Chairman CPPCC, Mr. Gao Yunlong, di Kantor Kemenko Perekonomian. Hadir pula dalam pertemuan ini Ketua Komisi I DPR RI Ibu Meutya Hafid,โ€ tulis Menko Airlangga pada laman Facebook pribadinya @airlanggahartarto_official

Ia juga menambahkan berkaitan dengan sejumlah agenda kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok kedepan.

โ€œKami membahas sejumlah agenda dan potensi kerja sama ekonomi serta investasi antara Indonesia dan Tiongkok. Harapan kita bersama adalah memperkuat hubungan baik, saling menghormati dan saling menguntungkan, insya Allah akan membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi kedua negara. Khususnya bagi Indonesia adalah mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan sosial yang merata, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap),โ€ tulis Menko Ailangga lagi.

Kunjungan Wakil Ketua MPR RRT dan Kadin RRT ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok. Dengan meningkatnya investasi dari Tiongkok, Indonesia berharap dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mewujudkan pembangunan yang merata, serta mengatasi tantangan perangkap pendapatan menengah.

Hubungan ekonomi antara kedua negara terus berkembang, terutama dalam hal perdagangan dan investasi. Kedua pihak berkomitmen untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan, dengan menghormati kepentingan dan kebijakan masing-masing. Dukungan Tiongkok terhadap industri kelapa sawit Indonesia juga menjadi salah satu aspek penting dalam kerja sama ini, yang akan berdampak positif bagi sektor pertanian Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggarisbawahi pentingnya kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dan Tiongkok. Kedua negara saling berupaya memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan, dengan harapan dapat mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan sosial bagi kedua bangsa.

Selain itu, kedatangan delegasi Wakil Ketua MPR RRT juga menjadi bukti pengakuan terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat. Hal ini mendorong pihak Tiongkok untuk melihat potensi investasi yang lebih luas di Indonesia. Menko Airlangga Hartarto mengundang Tiongkok untuk berinvestasi dalam berbagai bidang, mencakup sektor industri, infrastruktur, teknologi, pariwisata, dan pertanian.

Dalam konteks perdagangan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok mencapai puncak tertinggi dalam sejarah sebesar 150 miliar USD. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam kemitraan perdagangan bilateral kedua negara. Dengan kerja sama yang lebih erat dan investasi yang lebih besar, diharapkan angka ini akan terus meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Selain itu, delegasi Wakil Ketua MPR RRT juga menyatakan minatnya dalam mendukung industri kelapa sawit Indonesia. Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar kelapa sawit di dunia, dan kerja sama dengan Tiongkok dapat membantu meningkatkan ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke pasar internasional.

Dalam kesimpulannya, pertemuan antara Ketua Umum/Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan delegasi Wakil Ketua MPR RRT dan Kadin RRT merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Tiongkok. Dengan meningkatnya investasi Tiongkok di Indonesia, diharapkan dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan yang merata, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kedua negara.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan Kadin RRT (All China Chamber of Industry and Commerce). Dalam forum tersebut, Wakil Ketua MPR RRT memberikan pujian kepada perekonomian Indonesia yang stabil dan mengalami kemajuan yang pesat.

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts