MEDIA NUCA โ Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara rutin menggelar kegiatan donor darah bagi para pegawai hingga tiga kali dalam satu tahun sebagai upaya untuk turut memenuhi kebutuhan darah nasional.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, setiap kali ada kegiatan donor darah di Kemenko Perekonomian, seluruh jajaran dan para pegawai Kemenko Perekonomian selalu antusias.
โKegiatan ini selalu kita dukung dan rutin diselenggarakan, bahkan ketika masa pandemi Covid-19 juga masih dilangsungkan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyesuaikan kondisi yang ada pada saat itu,โ beber Susiwijono di Jakarta, Kamis (22/6).
Adapun Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong masyarakat mendonorkan darah, mengingat ketersediaan darah di fasilitas kesehatan dan pemenuhan kebutuhan darah sangat bergantung kepada partisipasi masyarakat.
Berdasarkan standarย World Health Organization, kebutuhan darah minimal di suatu negara yakni sebanyak 2% dari jumlah penduduk.
Selain sebagai bentuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, donor darah juga bermanfaat bagi pendonor.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, salah satu manfaat donor darah bagi pendonor yakni dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sementara itu, Kepala Klinik Pratama Kemenko Perekonomian drg. Diah Arimbi menyampaikan bahwa antusias pegawai Kemenko Perekonomian dalam kegiatan donor darah kali ini terlihat lebih tinggi dari sebelumnya.
Bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, kegiatan donor darah kali ini menargetkan 100 kantong darah.
Antusiasme Kemenko Perekonomian dalam menggelar kegiatan donor darah juga diapresiasi pihak UDD PMI DKI Jakarta yang sedang bertugas dalam kegiatan tersebut.
Harapannya, kegiatan donor darah akan terus berlanjut dan para pendonor selalu sehat.
