MEDIA NUCA โ Hingga saat ini, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi bertambah 10 orang.
โJemaah yang wafat bertambah 10 orang,โ kata Juru bicara (jubir) Pusat Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers pada kanal komunikasi publik Kemenag RI di YouTube, Kamis (22/6/2023).
Menanggapi situasi itu, petugas penyelenggara Haji Arab Saudi memperkuat ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan dengan menyediakan banyak pos kesehatan (Poskes) di sekitar tenda-tenda jemaah.
โBeberapa pos kesehatan disediakan untuk mendekatkan akses jemaah Haji kepada pos bantuan kesehatan. Di Arafah disediakan satu pos kesehatan utama dan enam pos kesehatan satelit yang menyebar di dekat tenda-tenda jemaah.โ Terang Akhmad.
Pos kesehatan satelit tersebut disediakan sebagai penanganan pertama yang sifatnya sementara. Kebutuhan perawatan lebih lanjut tersedia di pos kesehatan utama Arafah, klinik kesehatan haji Indonesia, Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi.
Pada kesempatan yang sama, Akhmad juga menerangkan bahwa berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag per tanggal 21 juni 2023, pk. 24.00 WIB, jumlah jemaah Haji gelombang Kedua yang telah tiba di Bandara King Abdul Azis International Airport, Jeddah sebanyak 93.364 orang atau 243 kelompok terbang (kloter).
Hingga hari ini, kedatangan jemaah Haji kuota tambahan di Bandara Madinah, berjumlah 2.988 orang atau sepuluh kelompok terbang (kloter). Sementar itu, total kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 197.667 orang atau 516 kelompok terbang. Tambahnya.
Akhmat meminta Keluarga jemaah dan masyarakat Indonesia untuk berdoa bagi para jemaah Haji.
โKeluarga jemaah dan masyarakat Indonesia, kami mohon doa agar tamu Allah senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan kelancaran dalam beribadah dan menjadi haji mombrol. Aminโ. Ungkap Akhmad.