MEDIA NUCA โ PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (Kode Saham: BEER) yang akrab dikenal sebagai produsen minuman beralkohol Cap Tikus, tengah berencana menjajaki ekspansi ke beberapa Negara seperti Singapura, Australia, Kanada, hingga Eropa.
โKami juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Perdagangan (kemendag) yang turut membantu dalam memfasilitasi, khususnya untuk ekpor produk kami,โ ungkap Audy Lieke, Direktur Utama PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, di Jakarta, Jumat (30/6).
Audy mengungkapkan bahwa selain turut melestarikan Budaya Kearifan Lokal, melalui produk Cap Tikus, Perseroan juga menjadi penyumbang terbesar penerimaan Negara di Provinsi Sulawesi Utara.
โPerseroan saat ini juga turut menghidupi sekitar 30.000 keluarga petani yang bekerjasama dengan Perseroan,โ tambah Audy.
Sekedar informasi, pada Hari Ini, Jumat (30/6/2023) Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyetujui pembagian dividen tunai perseroan sebesar Rp4,9 miliar atau sekitar Rp1,23 per lembar saham.
โMeskipun tahun 2022 masih terdapat Pandemi COVID, Perseroan berhasil menumbuhkan pendapatan dengan memperkuat branding, memperluas jaringan distribusi serta melengkapi produk Daebak Sojunya hingga menjadi 5 jenis Rasa: Lychee, mango, pech, original, dan lemon,โ papar Audy.
Audy mengungkapkan bahwa produk Daebak Soju merupakan penyumbang pemasukan terbesar pada pendapatan Perseroan hingga saat ini.
Adapun manajemen BEER mengumumkan, Perseroan mengalami kenaikan penjualan sebesar 46% dari Rp50,06 miliar di tahun 2021 menjadi 74,95 miliar di tahun 2022.
Hal itu disertai kenaikan pendapatan Bersih (laba bersih setelah pajak) sebesar 40%, dari Rp10 miliar di tahun 2021 menjadi Rp14,05 miliar di tahun 2022.
Sementara itu dividend payout ratio (DPR) perseroan tercatat sekitar 35% dari total laba bersih 2022 yang mencapai Rp14,05 miliar.
Mengacu jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 4 miliar, maka dividen per share (DPS) BEER untuk tahun Buku 2022 adalah sebesar Rp1,23 per saham atau total dividen sekitar Rp4,9 miliar.
Untuk diketahui, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (IDX: BEER) merupakan perusahaan yang bergerak di industri minuman beralkohol hasil destilasi (KBLI 11010), kemudian industri minuman beralkohol hasil fermentasi anggur dan hasil pertanian lainnya (KBLI 11020), serta industri minuman beralkohol hasil fermentasi Malt (KBLI 11031).
Jobubu memegang Izin Usaha Industri (IUI) produksi yang full spectrum (kadar 0-55%; golongan A, B, dan C) terbesar di Indonesia.
Saat ini kapasitas produksi perseroan masih mempunyai kesempatan untuk meningkatkan produksi hingga 90 juta liter per tahun atau 110 Kali lipat dari produksi Saat ini yang masih sekitar 800 ribu liter per tahun. (Yg)