Home » Serial Kristen Populer tentang Yesus dan Para Muridnya Berlanjut Meskipun Pemogokan di Hollywood

Serial Kristen Populer tentang Yesus dan Para Muridnya Berlanjut Meskipun Pemogokan di Hollywood

by Media Nuca

MEDIA NUCA – Proses syuting musim keempat dari seri televisi Kristen populer yang berjudul “The Chosen,” yang menceritakan tentang Yesus dan para murid-Nya, akan tetap berlanjut setelah serikat pekerja memberikan izin pengecualian dari pemogokan mereka terhadap studio-studio besar di Hollywood.

Dilansir dari Catholic News Agency, (18/7/2023), pemogokan tersebut diumumkan pada tanggal 13 Juli oleh SAG-AFTRA, serikat pekerja yang terdiri dari Screen Actors Guild dan American Federation of Television and Radio Artists yang mewakili lebih dari 160.000 anggota seperti aktor, jurnalis, dan penyanyi.

“The Chosen” awalnya menyatakan di Twitter bahwa mereka terkena dampak pemogokan karena mempekerjakan aktor-aktor yang merupakan anggota SAG, termasuk Jonathan Roumie, aktor yang berperan sebagai Yesus.

Menanggapi pertanyaan secara daring, acara tersebut menyatakan bahwa mereka meminta izin pengecualian karena didanai secara pribadi.

Acara tersebut mengumumkan di Twitter bahwa pada hari Minggu mereka telah diberikan “izin pengecualian” dan proses syuting akan dilanjutkan pada hari Senin. Deadline mengonfirmasi bahwa syuting berlanjut pada hari Senin dan akan selesai dalam dua minggu.

“Untuk klarifikasi: 1 Kami telah menyetujui semua permintaan dari SAG dan kesepakatan sementara mereka. 2. Musim keempat sepenuhnya independen dan didanai 100% oleh sumbangan,” tulis acara tersebut di sebuah tweet pada hari Minggu.

Menurut Deadline, “The Chosen” merupakan seri pertama yang diberikan izin pengecualian dari pemogokan tersebut.

Dalam pengumuman awal tentang penundaan syuting akibat pemogokan, sutradara Dallas Jenkins berkata di akun Twitter acara tersebut: “Sayangnya, meskipun kami telah melakukan upaya yang diminta, izin pengecualian untuk kami tidak akan diberikan tepat waktu sehingga menghindari penghentian produksi. Kami akan melakukan sedikit syuting besok untuk segala sesuatu yang tidak memerlukan kehadiran para pemeran, dan kemudian kami akan menunggu dan berharap bahwa pemogokan berakhir (kemungkinan tidak dalam waktu dekat), atau bahwa kami diberikan izin pengecualian dan dapat melanjutkan proses syuting.”

“Ya, memang mengecewakan dan akan menghabiskan waktu dan uang… tapi kami membawa 5 roti dan 2 ikan. Tuhan yang akan mengurus sisanya,” tambah Jenkins.

Pemogokan SAG-AFTRA ini sebagai tanggapan atas kegagalan negosiasi dengan Alliance of Motion Picture & Television Producers (AMPTP), yang mewakili studio-studio besar seperti NBCUniversal, Disney, Netflix, dan lainnya.

Menurut SAG-AFTRA, inflasi dan pergeseran besar ke media streaming telah memberikan dampak negatif pada kompensasi para pekerja di industri tersebut.

Pada tanggal 16 Juli, “The Chosen” mulai ditayangkan di stasiun televisi CW Network, sebuah stasiun televisi besar. Musim pertamanya hingga musim ketiga akan ditayangkan di sana, dengan penayangan episode penutup musim ketiga pada Malam Natal. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts