Home » Indonesia Menuju Emas 2045: Strategi Transformasi Ekonomi untuk Keluar dari Middle Income Trap

Indonesia Menuju Emas 2045: Strategi Transformasi Ekonomi untuk Keluar dari Middle Income Trap

by Media Nuca

MEDIA NUCA  – Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan ekonomi dan mencapai tujuan untuk keluar dari middle income trap dan menjadi salah satu dari lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia pada tahun 2045.

Upaya tersebut meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, riset inovasi, transformasi kebijakan dan regulasi, serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan. Semua ini menjadi pilar utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang tertuang dalam RPJPN 2024-2045.

Transformasi ekonomi ini bertujuan untuk mencapai sasaran ambisius pada tahun 2045, termasuk PDB Nominal sebesar USD9,8 triliun, GNI per kapita sebesar USD30,300, porsi penduduk middle income mencapai 80%, kontribusi industri manufaktur pada PDB mencapai 28%, dan penyerapan tenaga kerja mencapai 25,2%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa transformasi ini memerlukan lompatan-lompatan besar yang dapat diwujudkan dengan keberanian, tekad, dan usaha keras. Dia juga menekankan pentingnya peran keterlibatan berbagai stakeholders dalam mencapai tujuan tersebut.

“Untuk mewujudkannya kita harus melakukan transformasi yaitu lompatan-lompatan besar, yang hanya bisa kita raih apabila kita berani, bertekad, dan berusaha keras,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden Joko Widodo pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2023, Kamis (19/07).

Salah satu potensi unggul yang dapat dimanfaatkan adalah peningkatan kualitas SDM. Pemerintah berfokus pada pemanfaatan bonus demografi dengan menyiapkan generasi muda sebagai digital native yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan industri, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat pelatihan kepada 17,7 juta peserta sejak tahun 2020.

Selain itu, Indonesia juga memiliki keunggulan sumber daya alam yang melimpah, seperti cadangan mineral besar. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan guna meningkatkan daya saing komoditas domestik.

“Pemerintah juga menggencarkan pembangunan infrastruktur yang dirancang secara kompreshensif melalui berbagai Program dan Proyek Strategis Nasional di seluruh wilayah Indonesia yang hingga kini telah mencapai 156 Proyek Strategis Nasional dalam 8 tahun terakhir dengan investasi mencapai Rp1.080,2 triliun,” tegas Menko Airlangga.

Pemerintah juga menggencarkan pembangunan infrastruktur dengan berbagai Program dan Proyek Strategis Nasional di seluruh wilayah Indonesia, dengan total investasi mencapai Rp1.080,2 triliun dalam 8 tahun terakhir.

Menko Airlangga juga mendorong kerja sama dengan media sosial dan media massa untuk membangun optimisme ke depan dan mendukung mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Keseluruhan, dengan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah, melibatkan berbagai pihak, dan mengoptimalkan potensi unggul, Indonesia bertekad untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.(AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts