Home ยป Waspadalah Sebuah Penelitian Menunjukkan Risiko Kematian Dini Tinggi Akibat Kesepian dan Isolasi Sosial

Waspadalah Sebuah Penelitian Menunjukkan Risiko Kematian Dini Tinggi Akibat Kesepian dan Isolasi Sosial

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Jika Anda merasa kesepian atau terisolasi secara sosial, waspadalah karena sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa Anda berisiko menghadapi kematian dini yang lebih tinggi.

Penelitian ini, yang merupakan meta-analisis dari 90 studi yang melibatkan lebih dari 2 juta orang dewasa, menyoroti pentingnya menjaga koneksi sosial yang kuat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Dilansir dari CNN, sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Nature Human Behaviour pada hari Senin (24/7/2023) mengungkapkan bahwa hasil penelitian sebelumnya tentang hubungan antara kesepian, isolasi sosial, dan risiko kematian dini memiliki perbedaan dan kontroversi.

Namun, meta-analisis ini berhasil memberikan keyakinan yang lebih besar tentang peran kesepian dan isolasi sosial sebagai faktor risiko untuk kematian dini atau prematur.

Dalam penelitian ini, para peserta diikuti selama enam bulan hingga 25 tahun, dan ditemukan bahwa orang yang mengalami isolasi sosial memiliki risiko kematian dini 32% lebih tinggi dari segala penyebab dibandingkan dengan mereka yang tidak terisolasi secara sosial.

Sedangkan peserta yang melaporkan perasaan kesepian memiliki kemungkinan 14% lebih tinggi untuk meninggal lebih awal daripada mereka yang tidak merasakannya.

Julianne Holt-Lunstad, seorang profesor psikologi dan neuroscience di Brigham Young University di Utah, yang terlibat dalam penelitian ini, menegaskan bahwa temuan ini memberikan bukti kuat tentang pentingnya menjaga koneksi sosial.

Isolasi sosial, yang terjadi ketika seseorang memiliki kurangnya kontak dengan orang lain secara objektif, dan kesepian, yang merujuk pada masalah subyektif karena ketidaksesuaian kualitas hubungan sosial, keduanya dapat dianggap sebagai bentuk stres kronis yang berdampak buruk pada kesehatan.

Studi ini juga meneliti hubungan antara kesepian, isolasi sosial, dan kematian pada orang dengan penyakit kardiovaskular atau kanker payudara atau usus besar. Peserta yang terisolasi secara sosial dan memiliki penyakit kardiovaskular lebih mungkin meninggal lebih awal daripada mereka yang tidak memiliki penyakit tersebut.

Demikian pula, orang-orang yang terisolasi sosial dengan kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal karena penyakit tersebut dibandingkan dengan mereka yang tidak terisolasi secara sosial. Faktor seperti perilaku gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, penggunaan alkohol, pola makan buruk, dan kurangnya olahraga, juga dapat berkontribusi pada kematian lebih awal.

Para ahli menekankan perlunya memahami peran saling berhubungan antara kesepian dan isolasi sosial. Orang yang kesepian tetapi memiliki dukungan sosial yang kuat mungkin lebih tangguh menghadapi stres kesehatan mental. Namun, bagi mereka yang merasa terisolasi secara sosial tanpa memiliki dukungan sosial yang memadai, bisa sulit untuk menerima perawatan medis yang dibutuhkan.

Untuk mengatasi kesepian dan isolasi sosial, strategi kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan. Hal ini mencakup meningkatkan kesadaran tentang masalah ini dan mengembangkan intervensi dengan dukungan keluarga dan jaringan masyarakat.

Sistem perawatan kesehatan juga harus meningkatkan kemampuannya dalam mengidentifikasi isolasi sosial dan kesepian pada pasien agar dapat memberikan bantuan yang tepat.

Dengan demkikian, studi ini menekankan pentingnya menjaga koneksi sosial yang kuat dan aktif mencari dukungan sosial. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, rekan kerja, dan komunitas di sekitar Anda.

Memperkuat hubungan sosial Anda akan berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik Anda. Ingatlah, dukungan sosial adalah sumber kekuatan yang dapat membantu Anda mengatasi kesulitan hidup dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. (AD)

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts