MEDIA NUCA – Buntut kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi, posisi Rocky Gerung tampak makin tersudut di lingkungan akademik.
Menyusul viralnya video dugaan penghinaan terhadap presiden yang melibatkan dirinya, satu video lain tentang Rocky Gerung kembali muncul dan menjadi viral. Video tersebut memperlihatkan momen saat akademisi itu ditolak oleh pihak kampus Unair (Universitas Airlangga), Surabaya, saat hendak menjadi pembicara dalam sebuah talkshow yang diadakan oleh mahasiswa kampus tersebut pada Selasa (01/08/2023).
Dalam video tersebut Rocky Gerung tampak sudah siap menyampaikan materi. Namun ketika hendak masuk ke aula acara, pintu ditutup dan panitia memberikan informasi jika pihak kampus menolak Rocky Gerung.
Mendapati penolakan itu Rocky Gerung pun meninggalkan lokasi acara tersebut dengan lebih dulu meminta maaf kepada peserta yang telah hadir.
Pembatalan sepihak seminar bertajuk “Sinergi Mahasiswa Nasional” oleh pihak dekanat FK Unair tersebut menuai kecaman keras dari BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unair sendiri.
Kasus penolakan menjadi pembicara di kampus dalam negeri seperti ini bukan kali pertama bagi Rocky Gerung.
Empat tahun lalu, Rocky juga pernah ditolak oleh pihak kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa. Penolakan tersebut terjadi pada 14 Oktober 2019.
Pihak kampus mengklaim bahwa Rocky kerap melontarkan kalimat-kalimat yang memancing reaksi meluas sehingga kedatangannya ke acara kampus dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
“Kita banyak masukan dari masyarakat pro dan kontra. Sehingga takut-takut ada masyarakat yang tidak mengizinkan,” kata Rektor IAIN Langsa, Basri Ibrahim kala itu.
Pada 16 September 2022, Rocky Gerung juga ditolak oleh pihak kampus Universitas Mataram.
Ketua Panitia Acara Seminar Nasional dari UKM PIB Unram Naufal Dzulkifli mengatakan sangat kecewa dengan sikap Unram yang menolak kedatangan Rocky Gerung.
“Awalnya tadi pas meminta disposisi peminjaman tempat dan izin, acara malah ditolak karena ada Pak Rocky Gerung oleh bawahan WR III Unram,” kata Nuafal.
Alasan pihak Unram membatalkan acara adalah karena dua hal, pertama karena padatnya jadwal ujian Unram dan yang kedua karena narasumbernya adalah Rocky Gerung yang sering melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.
Kasus penolakan yang dialami Rocky Gerung dari universitas dalam negeri beragam sifatnya. Ia pernah batal mengisi acara di universitas karena ditolak bukan oleh pihak universitas sendiri, melainkan oleh organisasi atau pihak dari luar kampus.
Pada 1 Agustus 2023 kemarin misalnya, Rocky bukan hanya dijadwalkan mengisi acara di Unair tapi juga di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang
Akan tetapi kedatangan Rocky Gerung ke Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur mendapat penolakan dari dua organisasi berbeda.
Pada tahun 2019, kejadian yang serupa pernah terjadi di Unmuh Jember. Saat itu, kedatangan Rokcy Gerung juga ditolak warga. Padahal pihak kampus sendiri telah mengizinkan akademisi tersebut datang ke acara mahasiswanya.
Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Asmuji saat itu mengatakan bahwa acara yang dihadiri Rocky merupakan acara akademisi bukan politik.
Sebelumnya, Rocky Gerung pernah mengisi acara serupa di Unmuh. Jadi menurut Asmuji, tidak ada alasan untuk membatalkan kehadiran Rocky dalam acara Kuliah Umum bertema ‘Menakar Demokrasi Dengan Akal Sehat’ kala itu.