MEDIA NUCA โ Seorang hakim pengadilan distrik negara bagian di pinggiran kota Boston, Dedham, pada Rabu (30/8/2023), membatalkan tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan kardinal Theodore McCarrick.
Dilansir dari Catholic News Agency (CNA), Keputusan ini didasarkan pada dua evaluasi psikologis terpisah yang menyimpulkan bahwa McCarrick tidak kompeten secara mental untuk menghadapi persidangan.
McCarrick, yang kini berusia 93 tahun, diadukan di pengadilan negara bagian Massachusetts tahun lalu dengan tiga tuduhan pelecehan seksual dan pemukulan tidak senonoh terhadap seseorang di atas usia 14 tahun.
Dalam evaluasi psikologis baru-baru ini, McCarrick tidak dapat mengingat kata-kata penting seperti โpengadilan,โ โkalung,โ atau โpacemaker,โ dan dia bahkan tidak bisa menyebutkan nama presiden Amerika Serikat saat ini.
Psikolog David Schretlen, yang merupakan ahli tim pembelaan, menyimpulkan bahwa mantan uskup agung Washington ini mengalami gangguan kognitif parah yang konsisten dengan demensia dan kemungkinan disebabkan oleh penyakit Alzheimer.
Meskipun putusan ini mencabut tuduhan di Massachusetts, McCarrick tetap menjadi terdakwa dalam kasus pidana di Wisconsin dan gugatan perdata di tempat lain. Profesor hukum dari Universitas Columbia, Daniel Richman, menjelaskan bahwa keputusan pengadilan Massachusetts tidak mengikat pengadilan di tempat lain, tetapi pengacara mungkin akan menggunakan temuan psikologis yang sama dalam kasus-kasus tersebut.
McCarrick, yang pernah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam Gereja Katolik, sebelumnya telah menghadapi tuduhan pelecehan seksual yang mengguncang institusi Gereja.
Namun, kemampuannya dalam berbicara dan meyakinkan pada puncak kekuasaannya membantunya menghindari konsekuensi serius. Surat penolakan seksual yang dia kirimkan kepada Paus Yohanes Paulus II berhasil meyakinkan paus untuk mempromosikannya, bahkan setelah penyelidikan awal.
Sementara McCarrick menghadapi masalah kesehatan yang serius, termasuk hipertensi, penyakit hati kronis, gagal jantung, dan penyakit jantung aterosklerotik, evaluasi psikologis menunjukkan bahwa gangguan kognitifnya sekarang menghambat kemampuannya untuk memahami dan mengikuti diskusi hukum.
Dalam wawancara dengan psikolog Kerry Nelligan pada bulan Juni, McCarrick mengungkapkan kesulitan dalam mengingat kata-kata, bahkan menyebutkan perbedaan antara kalung dan gelang.
Dia juga seringkali lupa detail penting dari diskusi yang baru saja dia ikuti. Nelligan mencatat bahwa kemampuan kognitif McCarrick telah mengalami penurunan yang signifikan sejak masa puncaknya.
Meskipun tuduhan di Massachusetts telah dibatalkan, kasus-kasus lain yang melibatkan McCarrick masih berlanjut. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pengadilan lain akan menanggapi temuan psikologis ini dan apakah mantan kardinal ini akan menghadapi konsekuensi hukum yang lebih lanjut dalam masa tuanya yang sulit. (AD)