MEDIA NUCA โ Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hendak mendorong pertumbuhan program konversi motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta.
Rencananya itu akan direalisasikan dengan membuat skema baru, yakni menggunakan sistem baterai swap.
Melalui opsi swap baterai konversi motor listrik lebih murah sebab konsumen tidak perlu membeli baterai, tetapi menggunakan sistem sewa bulanan.
Sementara itu biaya konversinya dikatakan 0 rupiah alias gratis.
โ(Biaya) konversinya nol,โ kata CEO Bintang Racing Team (BRT) Tomy Huang.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani di Jakarta, Rabu, 13 September 2023, mengungkapkan bahwa saat ini biaya konversi motor listrik sebesar Rp 15 juta, di salah satu bengkel konversi yakni Bintang Racing Team (BRT).
Tetapi, pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta dan Rp 8 juta lainnya dianggap untuk biaya pembelian baterai.
Jika metode swap baterai dengan sistem penyewaan ini diterapkan, maka masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk konversi motor listrik ini.
โMalah nol jadinya, karena baterainya sewa saja,โ ucap Sripeni.
Sripeni berharap aturan untuk program baru ini bisa diterapkan sesegera mungkin mengingat jumlah masyarakat yang sudah mendaftar konversi motor listrik ini mencapai 5.659 unit.
Sementara dari target 50 ribu kuota konversi motor listrik di tahun ini, jumlah yang terealisasikan baru 100 unit.