MEDIA NUCA โ Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia dan salah satu perwira angkatan laut paling senior Rusia, terlihat menghadiri konferensi video pada Selasa 26 September 2023. Ini sehari setelah pasukan khusus Ukraina mengklaim mereka telah membunuh Sokolov.
Dalam sebuah foto yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Sokolov terlihat sedang mengambil bagian dalam konferensi video dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan para laksamana serta panglima militer lainnya.
Sebelumnya, pada Senin 25 September 2023, Pasukan Operasi Khusus Ukraina mengklaim telah membunuh komandan armada Laut Hitam Rusia dalam serangan rudal terhadap markas besar angkatan laut Rusia di semenanjung Krimea yang dianeksasi pekan lalu.
Dalam laporan mereka tersebut, Kyiv memang tidak memberikan bukti dan juga tidak menyebut nama Sokolov. ย Tetapi, desas-desus lantas beredar di kalangan pengamat Ukraina sepanjang akhir pekan bahwa Sokolov telah terbunuh.
โJika benar, kemungkinan besar itu adalah perwira angkatan laut berpangkat tertinggi yang tewas dalam pertempuran sejak Perang Dunia II,โ tulis Laksamana James Stavridis, mantan komandan tertinggi sekutu NATO dan kepala analis keamanan internasional NBC News, pada media sosial-X.
Melansir keterangan NBC News setelah menghubungi kementerian pertahanan Rusia untuk memberikan komentar dikatakan bahwa serangan pada Jumat menyebabkan kepulan asap hitam mengepul dari gedung di pusat Sevastopol, kota terbesar di Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Terpisah, Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, kepada Voice of America pada Sabtu (23/9/2023) mengatakan bahwa setidaknya sembilan orang tewas dan 16 lainnya terluka akibat serangan Kyiv terhadap Armada Laut Hitam pada Jumat.
Dia juga mengatakan Alexander Romanchuk, seorang jenderal Rusia yang memimpin pasukan di sepanjang garis depan utama tenggara, โdalam kondisi yang sangat seriusโ setelah serangan itu.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia pada hari serangan itu mengonfirmasi bahwa satu tentara mereka hilang, setelah awalnya melaporkan bahwa satu orang telah terbunuh.
