MEDIA NUCA โ Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan bakal mendeklarasikan pasangannya sebagai cawapres pada awal Oktober 2023 ini.
Keputusan ini terhitung telah memasuki menit terakhir mengingat Komisi Pemilihan Umum akan membuka pendaftaran capres-cawapres pada 19 โ 25 Oktober 2023.
Berbeda saat Pilpres 2019, Prabowo mendeklarasikan pasangan dengan Sandiaga Uno hampir empat bulan sebelum pendaftaran.
Prabowo diketahui sudah mengantongi dua nama sebagaimana yang disampaikan saat meminta restu para ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis (28/09/2023).
โYang beliau (Prabowo) sebutkan cuma ada mengerucut tinggal dua nama kayaknya. Tapi tidak spesifik disebutkan (oleh Prabowo) namanya,โ kata Gus Kautsar usai silaturahmi dengan Prabowo di Hotel Shangri-la Surabaya, dilansir detikJatim, Kamis (28/9/2023).
Awak media menyebutkan secara lebih spesifik terkait nama cawapres Prabowo yang salah satunya adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, sementara Gus Kautsar membantah dengan mengatakan bahwa tidak ada spesifik nama.
โTidak spesifik. Karena memang masyayikh tidak bertanya (soal 2 nama cawapres yang dimaksud), mungkin karena itu,โ jelasnya.
Meski begitu, Gus Kautsar menyebut dalam kesempatan itu Prabowo menyampaikan salah satu cawapres yang dipertimbangkan, yakni Khofifah Indar Parawansa. Namun, penunjukkan Khofifah menunggu restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
โYa beliau (Prabowo) jelaskan salah satu nama dari beberapa calon wakil presiden yang akan beliau ajak adalah itu (Khofifah), tapi pasti akan menunggu restu dari Pak Jokowi dan para kiai nanti,โ ujarnya.
Pertemuan yang digelar tertutup di Surabaya tersebut dihadiri sekitar 20 kiai dan pengasuh pondok pesantren, di antaranya KH Mutawakkil Alallah, KH Anwar Iskandar, KH Nurul Huda Djazuli, KH Fuad Nurhasan dan KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin.