MEDIA NUCA โ Kasus perundungan (bullying) yang menimpa siswa SMP di Cilacap beberapa hari lalu kini masih terus dalam penyelidikan polisi.
Sebelumnya, diketahui korban FF mengalami penganiayaan oleh pelaku MK (15) dan WS (14) seusai pulang sekolah.
FF dihajar dan ditendang puluhan kali di bagian kepala dan dada hingga tersungkur.
Video penganiayaan keji itu langsung viral di media sosial dan sontak menarik perhatian netizen.
Kini MK dan WS sudah dibawa ke kantor polisi dan diamankan.
Sementara itu, akibat aksi brutal kedua pelaku, korban FF saat ini menderita cedera serius di bagian kepala dan dada usai dihajar para pelaku.
Kini, korban yang merupakan siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, sedang dirawat di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
Korban dilaporkan menderita patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.
Biaya perawatan medis FF akan dibantu oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hal itu disampaikan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui pesan tertulisnya.
โPolri membantu korban untuk pembiayaannya,โ kata Fannky, Kamis (28/9).
Sebelumnya, pada Rabu (27/9/2023) malam korban FF dilaporkan mengeluh sesak pada bagian dada.
Atas itu, untuk penanganan lebih intensif, polisi menerangkan bahwa korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto setelah sebelumnya ditangani di RSUD Majenang.
โIya (korban dirujuk) biar ditangani profesional dan cepat. Keadaan sehat aman,โ kata dia.
Fannky menambahkan, bahwa selama proses rawat inap sejak di RSUD Majenang korban FF diawasi dan dikontrol langsung oleh Paurkes Polresta Cilacap serta Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.