MEDIA NUCA โ Era Disrupsi, di mana transformasi fundamental sistem tatanan menuju cara yang baru terjadi, menandai maraknya penggunaan teknologi sebagai platform utama. Perubahan ini menciptakan ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan yang harus diwaspadai dan disikapi secara bijak.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, mengungkapkan pandangannya ini dalam orasi ilmiahnya di depan 3.700 mahasiswa baru Universitas Pasundan di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (2/10/2023).
Menurut Jenderal Dudung Abdurachman, salah satu perubahan kunci yang terjadi di era Disrupsi adalah perubahan dalam generasi muda. Generasi saat ini, yang dikenal sebagai Generasi Z, memiliki karakteristik yang berbeda.
Mereka aktif berinteraksi di dunia maya, memiliki penguasaan teknologi yang tinggi, bersikap kritis, namun cenderung menginginkan kepuasan instan dan cenderung mudah menyerah. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang terbiasa dengan kerja keras.
Dalam orasinya dengan tema โMahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa,โ Kasad menyoroti fakta bahwa dari 215,6 juta pengguna internet di Indonesia saat ini, sekitar 142 juta di antaranya adalah Generasi Y dan Generasi Z.
Penggunaan media sosial oleh kedua generasi ini juga membawa risiko. Terkadang, media sosial digunakan sebagai alat provokasi, penyebaran isu SARA, penyebaran berita palsu (hoax), dan ajang adu domba.
Ini menjadi bahaya potensial jika tidak diimbangi dengan budaya literasi yang memadai, karena dapat memicu konflik komunal.
Kasad menggarisbawahi pentingnya pesan ini kepada para mahasiswa, karena persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga agar negara tidak terpecah belah. Kasad meyakini bahwa generasi muda adalah tumpuan harapan untuk memajukan Bangsa Indonesia ke depannya.
Orasi Ilmiah Kasad menjadi bagian penting dari sidang terbuka Senat Universitas Pasundan yang meresmikan mahasiswa baru Universitas Pasundan dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023/2024.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kasad juga menerima penghargaan Sinatria Abhitah Praditya (Kesatria yang Pemberani dan Cerdas), yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom., IPU, didampingi oleh Ketua Umum PB Pasundan dan Ketua YPT Pasundan. (AD)
