MEDIA NUCA โ Relawan yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah menggelar kampanye Gerakan Perubahan yang menggema di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Acara ini menandai langkah awal dalam upaya memenangkan pasangan ini di Pemilihan Presiden 2024.
Kegiatan kampanye ini dihadiri oleh beberapa tokoh perwakilan dari partai Koalisi Perubahan dan sejumlah tokoh nasional, termasuk Amien Rais, Sudirman Said, Gus Aam, dan lainnya.
Relawan pasangan Anies-Cak Imin yang hadir mewakili berbagai latar belakang dan daerah di seluruh Indonesia.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Iqbal, mengungkapkan bahwa saat ini para pimpinan partai koalisi sedang membahas pembentukan tim pemenangan.
Nama-nama potensial untuk tim pemenangan telah diajukan dari berbagai pihak, termasuk purnawirawan, ulama, partai politik, dan relawan. Iqbal menyatakan harapannya bahwa semua tokoh tersebut akan menjadi bagian dari tim yang solid.
Selain itu, ada spekulasi tentang beberapa tokoh yang mungkin bergabung dengan tim pemenangan AMIN. Iqbal berharap Susi Pudjiastuti, sosok yang dianggap memiliki pengaruh besar terutama di Jawa Barat, akan bergabung dalam upaya ini.
Keputusan akhir mengenai tim pemenangan AMIN diharapkan akan diumumkan pada awal bulan November.
Selain itu, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Din Syamsuddin, telah memberikan dukungan penuh terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Din melihat pasangan ini sebagai figur muda yang berani membawa perubahan dan memiliki visi yang luas untuk masa depan Indonesia. Dia percaya bahwa pemimpin yang visioner diperlukan untuk mengatasi tantangan politik, geostrategis, dan geoekonomi global yang dihadapi oleh Indonesia saat ini.
Din Syamsuddin juga menekankan bahwa meskipun Anies-Cak Imin berasal dari kalangan Islam Muhammadiyah dan NU, mereka memiliki wawasan kebangsaan yang mencakup semua agama dan suku di Indonesia.
Dengan demikian, mereka diharapkan menjadi pemimpin yang mampu memajukan bangsa tanpa memihak pada satu kelompok tertentu.(AD)
