MEDIA NUCA โ Dalam upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang, Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA), Akihito Tanaka, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
Akihito Tanaka bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di Kantor Kemenko Perekonomian pada Rabu, (1/11/2023).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas keberlanjutan dari beberapa proyek strategis yang telah terjalin antara kedua negara melalui JICA.
Salah satu proyek strategis yang menjadi fokus pembicaraan adalah proyek Mass Rapid Transportation (MRT) fase 2, jalur Utara โ Selatan. Kedua belah pihak sepakat bahwa proyek ini perlu mengalami penyesuaian agar dapat terus berjalan dengan lancar.
Selain itu, Presiden JICA juga mengungkapkan harapannya untuk melihat groundbreaking proyek MRT jalur Timur โ Barat pada pertengahan tahun 2024. Hal ini akan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia terhadap keberlanjutan proyek MRT, serta mengapresiasi kerja sama strategis lainnya antara kedua negara, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan Patimban, kerja sama sektor migas, infrastruktur digital, dan pengembangan kawasan ekonomi.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Jepang membutuhkan tenaga kerja teknis, sementara Indonesia membutuhkan keahlian tenaga kerja Jepang untuk bertransformasi.
Terdapat juga penekanan pada pengembangan sumber daya manusia di sektor digital sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi dan inovasi di bidang ini.
Pihak JICA sangat mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan di tahun 2024 dan masa depan.
Presiden JICA Akihito Tanaka menyatakan harapannya bahwa proyek-proyek strategis tersebut akan terus menjadi elemen kunci dalam kerja sama antara kedua negara.
Turut hadir dalam pertemuan ini Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Menko Perekonomian, serta jajaran pejabat JICA.
Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan strategis dan memajukan kerja sama dalam berbagai bidang yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara.(AD)