MEDIA NUCA โ Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, kembali menjadi sorotan publik setelah terungkapnya fakta mengejutkan terkait harta kekayaannya.
Pada Senin (4/9/2023), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang memperlihatkan perubahan drastis dalam aset Laiskodat selama masa jabatannya.
Laiskodat, yang dilantik sebagai Gubernur NTT pada 5 September 2018 untuk periode 2018-2023, melaporkan harta terakhirnya pada 31 Maret 2023 untuk periode 2022.
Menurut data LHKPN, total harta kekayaan VBL mencapai Rp 37 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dari Rp 57,1 miliar pada tahun 2018.
Rinciannya, pada tahun 2018, harta kekayaan Laiskodat terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 44,6 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 4,8 miliar, harta bergerak lainnya Rp 4,5 miliar, surat berharga Rp 1,1 miliar, kas dan setara kas Rp 997 juta, serta harta lainnya Rp 1 miliar. Tidak ada catatan utang pada tahun tersebut.
Namun, terjadi penurunan yang mencolok pada tahun 2019, di mana total harta kekayaan VBL hanya mencapai Rp 33,7 miliar. Bidang tanah dan bangunan menyusut menjadi lima bidang senilai Rp 25,7 miliar, sementara alat transportasi dan mesin tersisa Rp 3,5 miliar.
Pada tahun 2020, Laiskodat tetap memiliki total harta senilai Rp 33,7 miliar dengan rincian tanah dan bangunan Rp 25,7 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 3,5 miliar, surat berharga Rp 2,6 miliar, kas dan setara kas Rp 839 juta, dan harta lainnya Rp 1 miliar, tanpa catatan utang.
Sementara pada 2021, total keseluruhan harta kekayaan Viktor Laiskodat tetap stabil sebesar Rp 33,6 miliar. Meskipun demikian, perubahan signifikan pada aset-asetnya menarik perhatian, terutama dengan penurunan nilai tanah dan bangunan serta alat transportasi.
Ketidakjelasan mengenai penyebab penurunan drastis harta kekayaan mantan Gubernur NTT ini menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat.
Sejumlah pihak menduga adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi perubahan tersebut. Hal ini semakin menambah kompleksitas reputasi politikus senior dari Partai NasDem ini. Perjalanan karir dan kekayaan Viktor Bungtilu Laiskodat selama dan setelah menjabat Gubernur NTT terus menjadi sorotan publik. (AD)
