MEDIA NUCA – Uskup Joseph Strickland dari Texas, seorang penentang keras yang mempertanyakan otoritas Paus dan berupaya memodernisasi masalah-masalah di dalam gereja Katolik, telah diberhentikan oleh Paus Fransiskus pada hari, Sabtu (11/11/2023).
Vatikan mengatakan bahwa sang uskup akan “dibebaskan” dari tanggung jawabnya karena penyelidikan yang dilakukan Keuskupan Tyler.
Uskup Strickland selama ini dikenal sebagai orang yang memprakarsai tuduhan terhadap reformasi Paus dalam gereja Katolik AS.
Upaya Paus untuk memodernisasi pendirian Gereja mengenai isu-isu sosial dan inklusivitas, termasuk aborsi, hak-hak transgender, dan pernikahan sesama jenis, mendapat banyak kritik dari Uskup Strickland.
Sejak tahun lalu, Strickland meningkatkan kritiknya terhadap Paus, bahkan mempertanyakan apakah para pejabat di Vatikan benar-benar beragama Katolik, sebagaimana dilaporkan The New York Times.
Sejak itu, ketegangan di dalam Gereja Katolik meningkat terutama saat mereka menghadapi pertanyaan tentang pasangan sesama jenis dan pentahbisan perempuan.
Dalam sebuah tweet pada bulan Mei, Strickland menegaskan bahwa dirinya mengakui legitimasi Paus Fransiskus sebagai Paus, tetapi juga mengkritiknya.
“Sudah waktunya bagi saya untuk mengatakan bahwa saya menolak programnya yang merusak Deposit Iman. Ikutilah Yesus,” katanya.
Menanggapi secara umum persoalan tersebut, beberapa waktu belakangan, Paus Fransiskus mengeluarkan pernyataan yang menentang “keterbelakangan” beberapa pejabat gereja Katolik AS yang diduga turut mendorong pemecatan Strickland kemudian.
Sebuah media menilai bahwa pergerakan yang jarang ini mungkin merupakan sinyal bahwa kesabaran Paus terhadap umat Katolik konservatif di Amerika Serikat – yang beberapa di antaranya mengecam Paus karena terlalu berpikiran terbuka – semakin berkurang, namun tidak digubris para “lawannya” itu.
Permintaan untuk mengundurkan diri secara resmi pun dilayangkan Vatikan kepada Uskup Strickland pada hari, Kamis (09/11/2023), tetapi ditolak sang Uskup seperti pernah ia ungkapkan dua bulan sebelumnya.
“Saya telah mengatakan secara terbuka bahwa saya tidak dapat mengundurkan diri sebagai Uskup Tyler karena itu berarti saya meninggalkan kawanan yang ditugaskan kepada saya oleh Paus Benediktus XVI,” kata Strickland dalam sebuah unggahan pada bulan September di situs webnya.
Hal itu lalu mendorong Paus Fransiskus untuk memecatnya dua hari kemudian.
“Bapa Suci telah mencopot Uskup Joseph E. Strickland dari pemerintahan pastoral di Keuskupan Tyler,” demikian dilansir pihak Vatikan.
Uskup Joe Vásquez dari Austin ditunjuk untuk menggantikan Strickland untuk sementara.
