MEDIA NUCA โ Di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza, Custos Tanah Suci, Pastor Francesco Patton, OFM, mengeluarkan seruan untuk menghentikan pengeboman warga sipil di Jalur Gaza.
Dalam wawancara eksklusif dengan Vatican News pada Hari ke-16 Asosiasi Tanah Suci di Pontifical University Antonianum di Roma, Pastor Patton menyoroti pentingnya bekerja bersama lintas etnis, agama, dan status pribadi untuk menyelamatkan nyawa manusia.
โSemua kehidupan manusia dianggap suci bagi orang Yahudi, Kristen, dan Muslim. Bagi kita semua, manusia adalah citra dan kesamaan Allah; oleh karena itu, saatnya untuk menghentikan pengeboman sembarangan dan mulai menganggap manusia sebagai sesuatu yang suci lagi,โ ujar Pastor Patton, mengutip Vatican News, Senin (13/11/2023).
Dalam konteks krisis Gaza, yang telah menyebabkan ribuan korban, termasuk bayi yang baru lahir, Pastor Patton menyampaikan keprihatinan khususnya terhadap situasi komunitas Kristen kecil di daerah tersebut.
Dia menekankan perlunya menghormati tempat ibadah dan berharap agar umat Kristen di Gaza dapat melewati masa sulit ini.
โTempat ibadah harus dihormati, dan kita berharap umat Kristen dapat melewati situasi sulit ini dengan kekuatan iman mereka,โ tambahnya.
Dalam konteks serangan udara Israel yang tidak menyisakan rumah sakit, sekolah, dan masjid, Pastor Patton mencatat serangan terhadap kompleks Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrios pada 19 Oktober, yang menewaskan 18 orang. Ia menyoroti pentingnya keberadaan sukarelawan di Tanah Suci sebagai jembatan antara dunia dan komunitas Israel-Palestina.
Namun, Pastor Patton juga menyampaikan kekhawatirannya tentang kemungkinan eksodus baru umat Kristen dari Tanah Suci setelah berakhirnya perang.
โBanyak yang tidak merasa aman, terutama mereka yang memiliki keluarga. Penting bagi umat Kristen untuk tetap tinggal dan menyadari panggilan istimewa mereka sebagai jembatan antara Palestina dan Israel,โ tegasnya.
Pastor Patton mengakhiri wawancara dengan seruan kuat untuk mengakhiri penderitaan warga sipil di Gaza, menekankan perlunya kembali mempertimbangkan nilai dan martabat manusia.
โKita harus menghindari menyuburkan ideologi anti-manusia dan teroris. Memulai dengan menganggap manusia sebagai sesuatu yang suci adalah langkah penting dalam mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan,โ pungkasnya.
Seruan Pastor Patton menjadi panggilan global untuk bersatu dan mengakhiri penderitaan di Gaza demi perdamaian dan kemanusiaan yang lebih baik. (AD)
