MEDIA NUCA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis (14/12/2023) menskors beberapa tentara karena menggunakan pengeras suara di sebuah masjid di Jenin untuk menyiarkan doa-doa Yahudi dan lagu-lagu hari raya mereka.
“Para prajurit segera dikeluarkan dari aktivitas operasional, setelah menerima video tersebut dan setelah pemeriksaan awal atas kejadian tersebut oleh komandan. Perilaku tentara dalam video tersebut serius dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF. Para prajurit akan didisiplinkan sebagaimana mestinya,” bunyi pernyataan IDF yang diposting di X.
Selama kegiatan operasional IDF di dekat sebuah masjid di Jenin, tentara bertindak melanggar kode etik IDF di sebuah lembaga keagamaan.
Para prajurit tersebut segera dikeluarkan dari kegiatan operasional, setelah menerima video tersebut dan setelah pemeriksaan awal…
— Pasukan Pertahanan Israel (@IDF) 14 Desember 2023
Dalam salah satu klip video yang diposting oleh Kann News, seorang tentara melantunkan doa Shema Yahudi dari masjid sementara tentara lainnya berkata dalam bahasa Ibrani “teman-teman, kami di sini, di sebuah masjid di Jenin.”
Postingan tersebut lebih lanjut mencatat bahwa para tentara juga menyanyikan lagu-lagu liburan Hanukkah.
Jenin adalah sebuah kota di Tepi Barat, tempat IDF melancarkan operasi militer selama 60 jam yang berakhir pada hari Kamis dengan 60 penangkapan warga Palestina yang dicari, 50 senjata dan ratusan alat peledak disita, 10 warga Palestina bersenjata terbunuh dan lebih dari 10 terowongan ditemukan. Emanuel Fabian, jurnalis Times of Israel, melaporkan.
IDF mengatakan bahwa setelah 60 jam mereka telah menyelesaikan operasi kontra-terorisme di Jenin, Tepi Barat bagian utara, dan kamp pengungsi di dekatnya.
Menurut IDF, pasukan memindai ratusan bangunan, menangkap 60 buronan Palestina, menyita 50 senjata dan ratusan… pic.twitter.com/qXSudLSY4M
— Emanuel (Mannie) Fabian (@manniefabian) 14 Desember 2023
“Secara terpisah, di wilayah lain di Tepi Barat, IDF mengatakan mereka menahan 14 warga Palestina yang dicari, termasuk tiga anggota Hamas, dalam penggerebekan semalam,” tambah Fabian.
Tidak ada korban jiwa dari IDF yang disebutkan namun laporan tersebut memuat pengakuan bahwa tujuh “tentara IDF” menderita luka ringan selama operasi multi-hari tersebut, tulis postingan jurnalis Israel tersebut.
