MEDIA NUCA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron resmi mengangkat Gabriel Attal (34) sebagai Perdana Menteri (PM) baru Prancis.
Pengangkatan tersebut diumumkan pada hari, Selasa (09/01/2024) lalu.
Penunjukan Attal sebagai PM Prancis mencatatkan sejarah baru perpolitikan negara itu. Attal dikabarkan menjadi Perdana Menteri termuda yang pernah ada di Prancis.
Dikabarkan bahwa penunjukan Attal sebagai PM baru terjadi setelah dirinya dilaporkan mendesak pengunduran diri PM sebelumnya, Elisabeth Borne, yang kontroversial. Persis, Attal diangkat sehari setelah pengunduran diri Elisabeth Borne.
Meskipun muda, Attal tidak baru di lingkungan pemerintah Prancis. Sebelum diangkat menjadi Perdana Menteri, Attal menjabat sebagai Menteri Pendidikan Prancis.
Hal yang tak kalah disorot dari penunjukan Attal sebagai PM ialah bahwa dirinya secara terbuka mengaku gay.
Hal itu dinyatakannya tak lama setelah bergabung dalam pemerintahan pada tahun 2018 silam seperti dilansir Politico.
Di akun resminya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyampaikan ucapan selamat kepada Attal.
“Yang terhormat @GabrielAttal, saya tahu saya dapat mengandalkan energi dan komitmen Anda untuk melaksanakan proyek persenjataan dan regenerasi yang saya umumkan,” kata Macron melalui akun X miliknya.
Macron mengaku pengangkatan Attal sebagai PM juga menjadi simbol keberanian gerakan dan kepercayaan terhadap orang muda.
“Ini juga, dan mungkin yang terpenting, merupakan simbol kepercayaan pada generasi muda,” kata Macron saat upacara serah terima sebagaimana dilaporkan Associated Press.