MEDIA NUCA โ Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kampung Tenda, Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi sorotan karena pertumbuhan yang subur.
Salah satu pelaku UMKM, Adrianus Abun, berhasil membuktikan bahwa kesabaran dan ketekunan dapat mengubah usaha kecil menjadi besar.
Adrianus Abun, pemilik kios sembako di bawah kaki gunung Mandosawu, memulai usahanya dengan modal yang terhitung minim, hanya sekitar Rp1,6 juta.
Meski demikian, berkat kegigihannya, usaha tersebut kini telah berkembang pesat.
โAwalnya, saya membuka usaha sembako dengan modal terbatas, sekitar Rp1.6 juta. Namun, seiring berjalannya waktu, usaha ini tumbuh dan berkembang dengan lancar,โ ungkap Adrianus saat ditemui pada Senin (15/1/2024).
Setiap hari, kios Adrianus mampu meraih omset sekitar Rp200 ribu, yang jika dikalikan dengan 30 hari, berarti omset per bulan mencapai Rp6 juta. Dari penjualan tersebut, Adrianus berhasil memperoleh laba sekitar Rp500 ribu.
Meskipun mengalami kesuksesan, Adrianus mengakui bahwa setiap usaha pasti menghadapi kendala. Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi adalah barang yang tidak laku, disertai dengan persaingan dari pemilik usaha serupa dan risiko barang kadaluarsa.
โTentunya, munculnya masalah seperti barang yang tidak laku dan persaingan usaha membuat kami harus berpikir keras untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak mengalami kerugian,โ tegas Adrianus.
Pertumbuhan UMKM sembako di kampung Tenda menjadi inspirasi bagi warga sekitar untuk terus berusaha dan berinovasi dalam mengembangkan usaha kecil mereka.
Adrianus Abun, dengan perjalanan bisnisnya, menjadi teladan bahwa dengan tekad dan usaha keras, UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.