MEDIA NUCA โ Misteri di balik kasus pembunuhan terhadap Indriana Dewi Eka Saputri alias IDES (24) di Bogor, Jawa Barat, akhirnya terkuak dengan mengarah pada sosok Devara Putri Prananda, seorang Calon Legislatif (Caleg) DPR RI.
Pembunuhan yang terjadi ini didorong oleh motif cemburu, asmara segitiga yang melibatkan perempuan berusia 24 tahun tersebut.
Indriana Dewi Eka Saputri menjadi perhatian publik setelah terjerat kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pasangan kekasih asal Jakarta, Devara Putri Prananda dan Didot Alifansyah (24).
Terungkap bahwa Devara Putri Prananda adalah seorang Caleg DPR RI yang terdaftar dari Partai Garuda di daerah pemilihan Jawa Barat IX, mencakup Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, mengonfirmasi bahwa Devara Putri Prananda memang terlibat dalam kasus tersebut. Namun, nasib politiknya kini terguncang, dan ia bahkan terancam hukuman mati karena dianggap sebagai otak pembunuhan berencana.
Kronologi kasus ini menunjukkan bahwa cemburu akibat cinta segitiga menjadi pemicu pembunuhan tragis tersebut.
Didot Alifansyah, pasangan Devara Putri Prananda, berpacaran dengan Indriana Dewi Eka Saputri secara rahasia selama 7 bulan terakhir, sementara juga menjalin hubungan dengan Devara Putri Prananda.
Persaingan antara kedua wanita itu dalam merebut cinta Didot akhirnya mencapai titik puncak.
Mengetahui bahwa Didot berpacaran dengan Indriana, Devara Putri Prananda meledak emosi dan cemburu. Hasrat cemburu tersebut mendorong Devara untuk memerintahkan Didot Alifansyah membunuh Indriana.
Didot dengan tunduk menuruti perintah Devara dan mengakhiri hidup Indriana Dewi Eka Saputri.
Kini, penegak hukum dari Polda Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan fakta-fakta dalam kasus ini.
Sementara itu, masyarakat dan dunia politik terkejut dengan keterlibatan seorang Caleg DPR RI dalam peristiwa pembunuhan yang penuh intrik ini.(AD)