Home ยป Kejanggalan Pembangunan SMK Dampek Manggarai Timur, Dana Besar Hasilnya Mengecewakan!

Kejanggalan Pembangunan SMK Dampek Manggarai Timur, Dana Besar Hasilnya Mengecewakan!

by Media Nuca

MEDIA NUCA โ€“ Pembangunan gedung SMK Dampek di Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menjadi sorotan tajam setelah terungkap dugaan kecurangan dalam proses pembangunannya.

Gedung yang dibangun pada tahun 2020 silam ini diketahui mengalami berbagai kerusakan serius hanya dalam waktu singkat.

Terdapat sejumlah indikasi kuat bahwa pembangunan gedung sekolah tersebut dilakukan secara asal jadi, tanpa memperhatikan standar konstruksi yang seharusnya diikuti.

Beberapa masalah yang muncul antara lain adalah robohnya TPT (Tempat Penyimpanan Terpadu) di sekolah tersebut, seng UV yang hangus karena paparan sinar matahari, serta terangkatnya tembok pengunci tiang atap. Bahkan lantainya juga dilaporkan mengalami kerusakan parah.

Mantan Kepala Sekolah, Silvianus Antus, mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi ingat siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung tersebut.

โ€œNomenklatur penanggung jawab umum tidak ada. Saya tidak ingat lagi,โ€ ujarnya saat dihubungi oleh Media Nuca pada Rabu (24/4/2024).

Antus juga menyatakan ketidaktahuannya mengenai waktu pasti pembangunan gedung sekolah tersebut dilakukan.

โ€œBerkaitan dengan pembangunan gedung, saya sudah satu tahun lalu pensiun. Pembangunan terakhir di sekolah 6 tahun lalu,โ€ katanya.

Meskipun begitu, Antus menegaskan bahwa gedung sekolah tersebut masih dalam kondisi baik selama kepemimpinannya hingga April 2023. Namun, ia tidak mengetahui bahwa pihak kejaksaan telah melakukan investigasi terkait masalah pembangunan tersebut.

Pada sisi lain, terungkap bahwa pagu anggaran proyek pembangunan gedung sekolah tersebut bersumber dari dana DAU sebesar Rp. 1.050.000.000,- dengan pekerjaan yang bersifat swakelola.

Namun, hasil pembangunan yang diduga tidak memenuhi standar konstruksi membuat pihak kejaksaan turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Kepala SMK Dampek juga turut diperiksa oleh pihak kejaksaan terkait dengan pembangunan ruang praktek siswa. Meskipun demikian, Antus dilarang untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada media mengenai perkembangan kasus tersebut.

Sementara itu, pihak kejaksaan Reok telah melakukan kunjungan sebanyak tiga kali ke SMK Dampek sejak bulan Desember 2023. Namun, hingga saat ini, mereka enggan memberikan tanggapan ataupun informasi lebih lanjut terkait perkembangan pemeriksaan kasus tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya infrastruktur sekolah yang berkualitas untuk pendidikan yang baik.

Diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan bagi para pelajar yang menjadi korban dari ketidakberesan dalam proses pembangunan ini.(AD)

Oleh: Aristo Jeling

You may also like

Leave a Comment

TENTANG KAMI

MEDIA NUCA berfokus pada isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Media ini bertujuan untuk menyajikan informasi yang relevan dan berimbang dari tingkat internasional, nasional, hingga tingkat lokal.

Feature Posts