MEDIA NUCA – Polda Metro Jaya telah memeriksa Gilbert Lumoindong, seorang pendeta yang tengah menjadi sorotan karena dugaan penistaan agama. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis (4/7/2024).
Ade Ary mengungkapkan bahwa Gilbert telah menjalani pemeriksaan sebagai bagian dari penyelidikan.
“Terlapor sudah dilakukan pemeriksaan, betul terlapor saudara G sudah dilakukan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan atau interogasi,” ujar Ade Ary kepada wartawan, mengutip CNN Indonesia.
Penyidik saat ini masih menunggu sejumlah berkas dari polda lain terkait kasus ini. Gilbert dilaporkan di beberapa daerah dan laporannya telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
“Saat ini penyelidik masih menunggu ada beberapa berkas dari daerah lain yang dilimpahkan. Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara,” tambahnya.
Kasus ini bermula dari video ceramah Gilbert yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, Gilbert membandingkan zakat umat Islam yang sebesar 2,5 persen dengan Kristen yang 10 persen.
Ia juga menyebut bahwa umat Islam harus bersuci sebelum salat, sementara umat Kristen disucikan oleh darah Yesus. Pernyataan ini menuai kontroversi dan dianggap menyinggung umat Islam.
Akibat ceramahnya, Gilbert dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh tiga pihak berbeda, termasuk Farhat Abas, Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto, serta Organisasi Kongres Pemuda Indonesia (KPI) DKI Jakarta.(AD)