MEDIA NUCA โ Paus Fransiskus membuat pengumuman mengejutkan bahwa dia akan memilih 21 kardinal baru dalam konsistori yang akan diadakan pada tanggal 30 September. Pengumuman ini disampaikan oleh Paus dari jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus setelah membacakan doa Angelus pada Minggu (9/7/2023).
Dilansir dari Catholic News Agency, Pemilihan kardinal-kardinal baru ini mencerminkan upaya Paus Fransiskus untuk menghadirkan keberagaman dan mencerminkan berbagai wilayah gereja Katolik di seluruh dunia. Daftar lengkap 21 kardinal baru ini telah diumumkan, termasuk nama-nama yang menonjol dari berbagai negara.
Salah satu penunjukan yang menarik perhatian adalah Uskup Agung Vรญctor Manuel Fernรกndez dari Argentina, yang akan menjadi Kepala Doktrin baru Vatikan. Penunjukan ini dianggap sebagai pengakuan atas sumbangsih dan pemikiran teologis yang berharga dari Uskup Agung Fernรกndez.
Selain itu, beberapa nama kardinal lainnya juga menarik perhatian. Uskup Agung Christophe Pierre dari Prancis, yang menjabat sebagai Nunsius Apostolik untuk Amerika Serikat, diberikan penghargaan yang luar biasa dengan penunjukan sebagai kardinal.
Ini menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh Prancis dalam diplomasi Vatikan di Amerika Serikat.
Selain itu, Uskup Stephen Chow Sau-yan, S.J. dari Hong Kong juga terpilih sebagai kardinal baru. Keikutsertaannya dalam konsistori ini menjadi bukti pengakuan terhadap gereja di wilayah Asia dan pengaruhnya yang semakin meningkat dalam komunitas Katolik global.
Meskipun mayoritas kardinal baru berusia di bawah 80 tahun, yang memenuhi syarat untuk memilih paus berikutnya dalam Konklaf, ada tiga kardinal yang berusia di atas 80 tahun.
Uskup Agung Agostino Marchetto dari Italia, Cardinal Raรบl Eduardo Vela Chiriboga dari Ekuador, dan Cardinal Karl-Josef Rauber dari Jerman akan menjadi kardinal senior dalam konsistori ini.
Pemilihan kardinal-kardinal baru ini akan menjadi momen penting dalam sejarah Gereja Katolik. Mereka akan diberikan tugas-tugas penting dalam administrasi Vatikan, pelayanan gerejawi, dan penyebaran ajaran Katolik di berbagai belahan dunia.
Konsistori untuk pemilihan kardinal-kardinal baru ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 September, sesuai dengan pengumuman yang dibuat oleh Paus Fransiskus.
Dalam acara ini, Gereja Katolik akan menyaksikan peningkatan jumlah anggota Kolese Kardinal, yang akan membantu Paus dalam tugas-tugasnya dan menjadi penasihat kunci dalam keputusan-keputusan gerejawi yang penting. (AD)