MEDIA NUCA โ Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., dengan tegas menyatakan bahwa Kurikulum Sesko TNI masih relevan dan perlu dikembalikan seperti semula sebagai respons terhadap perkembangan situasi saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Panglima TNI melakukan olahraga bersama dengan Komandan dan para anggota Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di lapangan Soedirman Sesko TNI Bandung pada Senin (24/7/2023).
Menurut Panglima TNI, Sesko TNI telah terbukti berhasil sejak dirinya mengikuti sekolah di tempat tersebut pada tahun 2011. Oleh karena itu, dia berharap agar kurikulum yang pernah terbukti efektif itu dapat dipulihkan kembali.
โSudah terbukti, makanya kembalikan lagi seperti yang dulu, kalau tidak berhasil, silahkan diuji lagi di tahun berikutnyaโ ujarnya.
Tidak hanya menyoroti kurikulum Sesko TNI, Panglima TNI juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kerapihan, dan kemegahan anggota Sesko TNI. Hal ini mengingat bahwa Sesko TNI merupakan โCenter of Excellenceโ yang menerima perwira siswa dari berbagai satuan, termasuk dari manca negara.
Olahraga bersama juga menjadi fokus dalam kegiatan tersebut, dimana Panglima TNI beserta anggota Sesko TNI melakukan senam SKJ 88. Panglima TNI menggarisbawahi bahwa senam SKJ bukanlah olahraga biasa, karena menggerakkan seluruh tubuh dari kepala hingga kaki. Dia mendorong para peserta untuk melaksanakan senam tersebut dengan ikhlas.
Sebelum melaksanakan senam SKJ 88, Panglima TNI dan peserta olahraga bersama juga melaksanakan jalan santai di lingkungan kesatriaan Sesko TNI. Kegiatan olahraga ini turut diikuti oleh Komandan Kodiklat TNI dan beberapa Pejabat Utama TNI, menunjukkan keseragaman di seluruh jajaran TNI dalam menjaga kesehatan dan kebugaran.
Dengan komitmennya dalam menghadapi perkembangan situasi terkini dan pentingnya menjaga keunggulan melalui kurikulum yang relevan, Panglima TNI menegaskan bahwa Sesko TNI akan terus berperan sebagai lembaga pendidikan unggulan bagi para pemimpin masa depan TNI dan menghadirkan perwira-perwira yang siap menghadapi tantangan masa kini dan mendatang. (AD)