MEDIA NUCA โ Seorang wanita muda di China menderita pecah gendang telinga akibat dicium pacar. Kejadian bermula saat sang pacar mencium telinganya dengan liar dan tanpa sengaja menciptakan terlalu banyak tekanan isap yang ternyata berbahaya.
Media China baru-baru ini melaporkan kejadian langka seorang wanita muda dari Kota Huizhou, Provinsi Guangdong, yang datang ke Departemen THT Rumah Sakit Rakyat Pertama Huizhou tersebut.
Wanita tersebut dilaporkan mengalami nyeri ringan dan kehilangan pendengaran di telinga kirinya. Dokter yang memeriksa menemukan darah kering di gendang telinganya.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa dia menderita perforasi gendang telinga yang traumatis.Riwayat medis wanita itu tidak menyebutkan trauma fisik apa pun di tingkat telinga.
Namun demikian, ketika ditanya perihal sesuatu yang mungkin menyebabkan perforasi gendang telinganya, wanita tersebut hanya mengatakan bahwa pacarnya pernah secara tidak sengaja mengisap liang telinganya selama momen gairah.
โSaat dia mencium telingaku, dia menghisapnya dengan keras dan mengeluarkan suara โpopโ. Setelah itu, saya tidak bisa mendengar di telinga kiri saya. Saya terkejut,โ kata wanita itu kepada dokter THT.
Ia menambahkan bahwa yang bisa dia dengar hanyalah dengungan terus-menerus disertai rasa sakit ringan.
โAda bercak darah di dekat lukanya, yang tidak biasa. Menurut riwayat medis, dia tidak mengalami trauma, benturan atau pemukulan. Dia baru saja menyebutkan bahwa pacarnya menggunakan terlalu banyak kekuatan saat berciuman, dan dia merasakan sakit pada saat itu,โ kata Fu Jia, wakil direktur operasi kepala dan leher otolaringologi di Rumah Sakit Rakyat Pertama Huizhou, seperti dilansir Hui Video.
Dokter memungkinkan kerusakan pada gendang telinga terjadi akibat ciuman seperti yang disampaikan pasien. Menurutnya, gendang telinga rentan pecah ketika tekanan atmosfer eksternal berubah secara tiba-tiba, seperti dalam kasus ledakan dan suara yang sangat keras.
Selain itu, penyedotan yang diterapkan melalui mulut secara teoritis juga memenuhi syarat, sebagaimana kasus sang wanita itu meskipun kasus semacam itu jelas sangat jarang terjadi.
โBiasanya gendang telinga sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu hingga tiga bulan,โ kata Fu Jia.
โJika gendang telinga belum sembuh dalam tiga bulan, intervensi eksternal mungkin diperlukan. Jika tidak diperbaiki dan perforasi tetap ada, air dapat masuk saat mandi atau berenang dan dapat menyebabkan masalah seperti otitis media, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah pendengaran,โ pungkasnya.
