MEDIA NUCA โ Sebanyak 79 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Korps Pelaut dan Korps Marinir Angkatan ke-70 melaksanakan kunjungan bersejarah ke kapal Perang Australia HMAZ ANZAC yang sedang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (3/8/2023).
Kunjungan ini merupakan bagian dari Indo-Pasifik Endeavour tahun 2023, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kerjasama antara kedua negara di bidang militer dan maritim.
Taruna AAL didampingi oleh Perwira Pendamping Mayor Laut (T) Angga Bayu, diterima dengan hangat oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Commander IPE 2023 Air Commodore Tony McCormack, ATAL Australia CAPT Rod Griffiths, dan Komandan HMAS Anzac.
Dalam kunjungan ini, para Taruna AAL memperoleh kesempatan langka untuk menerima penjelasan mendalam tentang kapal Perang Australia dari para ahli, termasuk ATAL Australia dan Komandan HMAS Anzac.
Mereka juga berkesempatan untuk menjalani Ship Tour dan melihat langsung pos-pos tempur yang ada di dalam kapal, memperkuat pemahaman mereka tentang peralatan dan kesenjataan kapal perang modern.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Taruna AAL, tetapi juga memberikan nilai edukatif yang tinggi. Dalam menyimak berbagai penjelasan yang disampaikan, mereka dapat mengenal lebih dekat teknologi dan persenjataan canggih yang dimiliki oleh kapal perang modern seperti HMAZ ANZAC.
Pengalaman ini diharapkan akan memberikan wawasan berharga bagi masa depan mereka sebagai calon pemimpin di Angkatan Laut Indonesia.
Selain itu, kunjungan ini juga memiliki nilai strategis dalam melaksanakan Navy Diplomacy. Para Taruna AAL dapat belajar dari bagaimana personel angkatan laut di seluruh dunia menjalankan hubungan diplomatik melalui kunjungan ke kapal perang asing.
Hal ini penting dalam memperkuat diplomasi maritim, memperluas jaringan internasional, serta meningkatkan pemahaman tentang taktik dan strategi angkatan laut di tingkat global.
Diharapkan, kunjungan ini akan meningkatkan hubungan kerjasama antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Australia, serta menjadi titik awal yang baik untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. (AD)