MEDIA NUCA โ Para pengguna WhatsApp harus meningkatkan kewaspadaan karena telah muncul modus penipuan baru yang mengancam keamanan data dan rekening mereka. Penipuan ini melibatkan pengiriman undangan di WhatsApp yang berisi file (.apk) yang sebenarnya merupakan ancaman.
Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, seperti dilaporkan oleh CNBC Indonesia pada Minggu (6/8/2023), Semuel Abrijani Pangerapan, memperingatkan para pengguna agar berhati-hati karena penipu akan menciptakan akun rekening palsu atas nama orang lain. Setelah mengaktifkan rekening tersebut, penipu akan mentransfer uang ke rekening tersebut dan kemudian mengambil alih kendali atas rekening tersebut.
Terdapat beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai untuk menghindari risiko menguras rekening korban:
- Tawaran Menggiurkan โ Penipuan dapat diidentifikasi dengan adanya tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti menawarkan harga ponsel jauh di bawah harga pasar. Dirjen Aptika menegaskan untuk tidak tergoda dengan tawaran-tawaran tidak masuk akal yang dapat merugikan pengguna.
- Pesan Tidak Jelas โ Pengguna harus waspada pada pesan dari orang yang tidak dikenal melalui WhatsApp, atau SMS. Salah satu contohnya adalah undangan dari seseorang yang tidak dikenal untuk menikah, yang dapat mengakibatkan pengguna menjadi korban penipuan dengan mudahnya jika terlalu percaya dan mengklik tautan yang diberikan.
- Penipuan Social Engineering โ Para penipu akan memanfaatkan kelemahan psikologis dan emosional korbannya untuk melancarkan serangan. Dengan menggunakan teknik social engineering, penipu bisa memanipulasi pengguna untuk memberikan informasi pribadi atau mengambil tindakan tertentu yang merugikan.
Untuk melindungi diri dari modus penipuan ini, Dirjen Aptika menyarankan pengguna WhatsApp untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap tawaran yang tidak masuk akal, tidak mempercayai pesan dari orang yang tidak dikenal, dan tidak membagikan informasi pribadi atau rahasia kepada siapa pun, terutama jika diminta melalui pesan whatsApp. Lebih baik berkomunikasi secara langsung dengan pihak yang berwenang jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman tentang modus penipuan ini, para pengguna WhatsApp dapat melindungi diri dan menjaga keamanan data dan rekening dari ancaman penipuan yang terus berkembang. (AD)
