Kejadian yang menggemparkan terjadi di jalan raya Kedindi-Sengari pada Rabu, (6/9/2023), sekitar pukul 10:13.
Semen Tonasa muatan dari sebuah tronton dengan nomor plat RB 8261 (Ret) berjatuhan di jalan raya, mengundang perhatian publik setelah diketahui bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh kelalaian sopir yang diduga mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tanpa memperhatikan keselamatan barang.
Mobil yang membawa muatan semen Tonasa ini adalah pemiliknya bernama BABA Piter yang berasal dari Reo, kecamatan Reok, kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mobil tersebut sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Kedindi menuju gudang semen TONASA di Sengari, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok.
Berulang kali terjadi insiden serupa di mana semen yang diangkut oleh mobil ini jatuh di jalan dan hampir saja mengenai pengguna jalan kaki yang tidak bersalah. Kejadian ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sering kali tidak mematuhi standar keselamatan barang saat berjalan, yang menyebabkan berbagai risiko bagi masyarakat sekitar.
Primus, seorang warga Sengari yang tengah mengerjakan tambal ban mobil, membenarkan sering terjadi kejadian serupa.
โMereka sering begitu, bahkan pernah anak-anak sementara jalan tiba-tiba semen dari tronton itu berjatuhan di jalan, untung anak-anak waktu mereka cepat lompat dan waktu itu sempat kena di kaki sedikit,โ katanya.
Primus juga menyampaikan harapannya kepada pihak Polsek Reo untuk segera memanggil pemilik mobil, Baba Piter, guna mempertanggungjawabkan kelalaian dalam pengamanan barang bermuatan semen ini.
Kepolisian diharapkan dapat mengambil tindakan yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan masyarakat dapat dijamin. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pengemudi untuk selalu mematuhi standar keselamatan barang saat mengangkut muatan berbahaya di jalan raya.
Oleh : Aristo Jeling
