MEDIA NUCA โ Dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Jumat (29/08), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melanjutkan agenda kunjungan dengan mengunjungi Desa Tanjung Banon yang terletak di bagian selatan Pulau Rempang, Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam suasana yang hangat, Menteri Airlangga beserta rombongan disambut oleh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama yang telah lama menantikan kedatangan mereka di Mesjid Al Ikhsan Tanjung Banon. Pertemuan ini menjadi momen penting yang diliputi dengan harapan-harapan yang disampaikan oleh masyarakat setempat.
Gerasiman Ahmad, salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Banon, menyampaikan dukungan mereka terhadap pembangunan di Pulau Rempang.
โTentang ada pembangunan di Pulau Rempang, pada intinya seluruh kami sangat mendukung pembangunan ini, baik yang dilakukan oleh Pemerintah, BUMN, maupun swasta. Apalagi, ini merupakan Proyek Strategis Nasional. Di sisi lain, kami berharap bahwa sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat, kami orang Melayu juga diperhatikan,โ ungkapnya.
Dalam dialog yang berlangsung, Menko Airlangga dengan tulus menerima aspirasi masyarakat dan menjelaskan maksud serta tujuan kunjungannya.
โPertama, terima kasih karena kami bisa bersilaturahmi pada siang hari ini bersama-sama. Tentunya silaturahmi ini adalah kelanjutan dari yang sebelumnya,โ kata menko Airlangga.
Menteri Airlangga juga mengapresiasi kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai dari pertemuan-pertemuan sebelumnya antara masyarakat Pulau Rempang dan Pemerintah.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kesiapan dan dukungan terkait perluasan wilayah lokasi yang diusulkan bagi masyarakat yang terdampak dalam pengembangan Kawasan Rempang Ecocity, yang akan dibangun dengan infrastruktur yang lebih baik.
โArahan Bapak Presiden yang pertama tentu untuk kepentingan rakyat dan adil bagi rakyat. Dan kedua, agar masyarakat di sini nanti juga memperoleh sertifikat hak milik, terutama di daerah sini yang saat ini tinggal di sini juga nanti akan diberikan haknya,โ ungkap Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menyampaikan harapan agar pembangunan perumahan dan infrastruktur, termasuk air dan listrik, dapat segera dilakukan dengan memperhatikan kepentingan mata pencaharian sehari-hari bagi masyarakat, terutama para nelayan dan petani ladang.
โPada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin memberikan jaminan bahwa Pemerintah akan menjamin apa yang kemarin sudah dijanjikan akan direalisasikan,โ tegas Menko Airlangga.
Masyarakat Tanjung Banon menyambut gembira kabar ini karena kepastian pelaksanaan perluasan wilayah di lokasi yang diusulkan telah sangat dinantikan.
โSaya mendengar bahwa seluruh masyarakat bertanya kepastian. Dan saya jamin, kami sudah rapat dan sudah melapor kepada Bapak Presiden. Kami akan siapkan Perpres, disiapkan Peraturan Presiden, sehingga ini akan aman dan berkelanjutan,โ pungkas Menko Airlangga.
Di akhir dialog, Menko Airlangga menyelipkan sebait pantun, berharap agar pembangunan dapat diselesaikan lebih cepat, lebih baik, dan tidak bertele-tele.
โIkan hiu berenang dengan agung, I love you Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Tanjung Banon,โ ujar Menko Airlangga, yang disambut dengan keriuhan dari masyarakat yang hadir. (AD)