MEDIA NUCA โ Baik Hamas maupun Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas penembakan puluhan roket ke pangkalan militer dan komunitas Israel. Hamas sangat ingin menyeret Hizbullah ke dalam perang.
Menurut surat kabar Al-Akhbar yang berafiliasi dengan Hizbullah, sebuah ruang operasi yang melibatkan seluruh anggota โporos perlawanan,โ termasuk Hamas dan Hizbullah, telah dibentuk untuk mengoordinasikan kegiatan militer di Jalur Gaza dan Lebanon.
Sebelum serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, para pemimpin kelompok tersebut tampaknya yakin bahwa โporos perlawananโ akan segera menyerang Israel begitu perang meletus di Jalur Gaza.
Dari kubu Israel, Menteri Pertahanan Yoav Gallant ketika mengunjungi Israel Selatan pada hari Kamis (19/10/2023) dan bertemu dengan tentara yang bertugas di perbatasan Gaza mengatakan pihaknya akan melumpuhkan hamas.
โPertama-tama dan terutama kami fokus padaโฆ mengalahkan Hamas,โ kata Gallant. โSaya telah memimpin tentara dalam pertempuran selama 45 tahun. Saya bertanggung jawab atas keamanan. Saya bertanggung jawab atas hal tersebut selama dua minggu terakhir โ bahkan di masa-masa sulit, saya bertanggung jawab membawa [Israel] menuju kemenangan.โ
Dia kemudian mengatakan kepada pasukan di perbatasan Gaza bahwa pasukan Israel akan segera menerobos masuk dan menguasai Gaza.
โAnda melihat Gaza sekarang dari jauh. Segera, Anda akan melihatnya dari dalam,โ kata Gallant.
Gallant pada kesempatan yang sama mencatat bahwa IDF sedang bersiap untuk melakukan pertempuran jangka panjang dengan musuh-musuh Israel.
โKami tidak berbicara tentang kampanye [militer] yang singkat โ kami berbicara tentang kampanye yang berkepanjangan,โ katanya.
Ia kemudian menggertak Hizbullah yang mulai ikut campur di perbatasan Lebanon.
โHizbullah sedang mencoba untuk menantang Negara Israel dan IDF, dan telah mengerahkan [pasukan] dalam formasi pertahanan yang kuat. Kekuatan seluruh IDFโฆ ada di tangan kami. Kami waspada, dan jika Hizbullah ingin memulai sebuah perang, pertama-tama mereka harus melihat foto-foto Kota Gaza,โ tegas Gallant.
Hamas Gandeng Hizbullah, Menhan Israel: Sebelum Menantang Israel, Lihatlah Foto-foto Kota Gaza
MEDIA NUCA โ Baik Hamas maupun Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas penembakan puluhan roket ke pangkalan militer dan komunitas Israel. Hamas sangat ingin menyeret Hizbullah ke dalam perang.
Menurut surat kabar Al-Akhbar yang berafiliasi dengan Hizbullah, sebuah ruang operasi yang melibatkan seluruh anggota โporos perlawanan,โ termasuk Hamas dan Hizbullah, telah dibentuk untuk mengoordinasikan kegiatan militer di Jalur Gaza dan Lebanon.
Sebelum serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, para pemimpin kelompok tersebut tampaknya yakin bahwa โporos perlawananโ akan segera menyerang Israel begitu perang meletus di Jalur Gaza.
Dari kubu Israel, Menteri Pertahanan Yoav Gallant ketika mengunjungi Israel Selatan pada hari Kamis (19/10/2023) dan bertemu dengan tentara yang bertugas di perbatasan Gaza mengatakan pihaknya akan melumpuhkan hamas.
โPertama-tama dan terutama kami fokus padaโฆ mengalahkan Hamas,โ kata Gallant. โSaya telah memimpin tentara dalam pertempuran selama 45 tahun. Saya bertanggung jawab atas keamanan. Saya bertanggung jawab atas hal tersebut selama dua minggu terakhir โ bahkan di masa-masa sulit, saya bertanggung jawab membawa [Israel] menuju kemenangan.โ
Dia kemudian mengatakan kepada pasukan di perbatasan Gaza bahwa pasukan Israel akan segera menerobos masuk dan menguasai Gaza.
โAnda melihat Gaza sekarang dari jauh. Segera, Anda akan melihatnya dari dalam,โ kata Gallant.
Gallant pada kesempatan yang sama mencatat bahwa IDF sedang bersiap untuk melakukan pertempuran jangka panjang dengan musuh-musuh Israel.
โKami tidak berbicara tentang kampanye [militer] yang singkat โ kami berbicara tentang kampanye yang berkepanjangan,โ katanya.
Ia kemudian menggertak Hizbullah yang mulai ikut campur di perbatasan Lebanon.
โHizbullah sedang mencoba untuk menantang Negara Israel dan IDF, dan telah mengerahkan [pasukan] dalam formasi pertahanan yang kuat. Kekuatan seluruh IDFโฆ ada di tangan kami. Kami waspada, dan jika Hizbullah ingin memulai sebuah perang, pertama-tama mereka harus melihat foto-foto Kota Gaza,โ tegas Gallant.