MEDIA NUCA โ Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengungkap ladang ganja terbesar di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi citra satelit yang dikombinasikan dengan verifikasi lapangan menggunakan drone.
Sebanyak 150 hektare (Ha) ladang ganja tersebar pada 18 titik di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Penemuan ini merupakan hasil dari perang pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh aparat Kepolisian.
Pengungkapan ladang ganja seluas 150 Ha di Kabupaten Madina merupakan pengembangan dari penangkapan 3 kurir asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Para kurir tersebut terungkap membawa 15 kg ganja atas perintah seorang narapidana kasus narkoba yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA, Padang, Sumbar, yang diidentifikasi sebagai ZR alias Kijok.
Tidak hanya itu, pemilik lahan yang digunakan untuk menanam tanaman narkoba kategori Kelas A, berinisial GN, warga Huta Bangun, Madina, juga turut ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya, menjelaskan bahwa setelah penangkapan ketiga kurir, Polda Sumut menggunakan teknologi citra satelit untuk mengidentifikasi ladang ganja di sekitar Kabupaten Madina.
Hasilnya, 18 titik ladang ganja ditemukan tersebar pada luas 150 Ha. Proses identifikasi tersebut melibatkan drone untuk verifikasi lapangan sebelum personel turun langsung untuk pengecekan.
โPemburuan ladang ganja oleh Polda Sumut tidak lagi menggunakan patroli jalan kaki, melainkan teknologi citra satelit. Kita padukan verifikasinya memakai drone. Hasil dari pembuktian kedua cara tersebut, barulah tim diturunkan mengecek ke lapangan,โ jelas Irjen Pol Agung Setya, mantan Kapolda Riau dan Deputi Siber Badan Intelijen Negara (BIN), Minggu (12/11/2023).
Tim gabungan Polda Sumut kemudian dibagi menjadi tiga untuk menyisir dan memusnahkan ladang ganja siap panen. Ladang ganja tersebar di 10 titik berbeda di Desa Rao-Rao, Penyabungan Timur, Kabupaten Madina, dengan ketinggian tanaman mencapai 30 cm hingga 2 meter.
Sementara itu, tim lainnya bergerak ke Desa Huta Tua, Penyabungan Timur, Madina, dan menemukan 8 titik ladang ganja yang sudah siap panen.
Hingga Minggu (12/11/2023), sebanyak 9 titik ladang ganja sudah berhasil dimusnahkan oleh tim yang turun ke perbukitan serta pegunungan di Kabupaten Madina. Sementara 9 titik lainnya masih harus dimusnahkan di lokasi yang sama oleh tim yang sama dari Polda Sumut.
โPemberantasan ladang ganja di Madina terkendala dengan lokasi yang berada di perbukitan dan pegunungan bermedan. Walau demikian, komitmen kita untuk memberantas narkoba sebagai musuh bersama tetap kuat,โ pungkas Kapolda Sumut. (AD)