MEDIA NUCA – Melansir rilis media Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpupr RI), Jokowi hari ini diketahui berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Kehadiran Presiden di Ibu Kota NTT itu, didampingi menteri PUPR dan Uskup Agung Emeritus, Petrus Turang, adalah dalam rangka meresmikan selesainya rekonstruksi Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang di NTT pada, Rabu (06/12/2023).
Peresmian ini sekaligus menandai persiapan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang perayaan Natal tahun ini.
“Hari ini kita bisa melihat bersama wajah baru Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang yang megah, indah, dan tertata rapi. (Ini) gereja bersejarah yang menjadi bagian dari keberadaan gereja Katolik di Kota Kupang. Waktu saya masuk tadi betul-betul terkagum-kagum. Interior di dalamnya sangat bagus. Indah sekali,” ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, Menteri Basuki berharap pembangunan infrastruktur keagamaan ini dapat meningkatkan kerukunan hidup untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral.
Diinformasikan bahwa sejak berdiri pada tahun 1962, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang yang semula merupakan pastoran ini belum pernah direnovasi.
Usai kerusakan akibat Badai Seroja pada April 2021 lalu, Kementerian PUPR merenovasi dan membangun kembali gereja ini.
Dengan luas lahan 4.266 m2, proyek pembangunan gereja ini meliputi bangunan utama gereja 2.066 m2, bangunan sekretariat Paroki 876 m2, menara 9 m2, dan rumah panel/genset 24 m2.
Keberadaan Gereja Katedral Kupang baru dengan kapasitas 1.500 jemaat ini diharapkan dapat digunakan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai objek wisata religi, prasarana kegiatan sosial kemasyarakatan untuk berdialog, mempererat persaudaraan dan kerukunan, serta memperkokoh persatuan bangsa.