MEDIA NUCA โ Pegiat media sosial, Lukman Simandjuntak, mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait kemungkinan pasangan calon dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Dia meminta politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk tidak menunjukkan sikap GR atau besar kepala jika dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Simandjuntak menyampaikan pendapatnya melalui akun media sosial pribadinya, Jumat (8/3/2024). Dia menanggapi pernyataan Ahok yang menolak dipasangkan dengan Anies Baswedan, dengan alasan bahwa capres nomor urut satu tersebut tidak ingin berpasangan dengan mantan narapidana.
โGak usah GR, loe kira Anies mau pasangan dengan mantan napi dalam kasus penghinaan agama?โ ucap Simandjuntak.
Sebelumnya, Ahok telah mengungkapkan pendiriannya dalam wawancara di channel Youtube MerryRiana. Meskipun masih terbuka kemungkinan untuk berpasangan dengan Anies, Ahok dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada cerita dia akan bersatu dengan Anies Baswedan.
โSaya ga tahu. Yang pasti bagi saya tidak ada cerita Ahok dengan Anies,โ ujar Ahok.
Ahok juga membagikan pandangannya terkait Pilgub DKI 2017, di mana ia mengakui kekalahan dan memberikan ucapan selamat kepada Anies Baswedan. Namun, Ahok mengecam pidato Anies saat dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta, yang menurutnya memecah belah bangsa.
โTapi yang tidak bisa saya terima ketika anda menang, anda pidato memecah belah bangsa bahwa Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini, itu teksnya dimana-mana. Itu sangat memecah belah bangsa,โ tegas Ahok.
Ahok menyatakan keheranannya terhadap pidato Anies, terutama setelah Jokowi merestui Anies maju di Pilgub DKI 2017. Ahok merinci bahwa Jokowi mengutus Pratikno untuk menemui Prabowo Subianto, menunjukkan restu terhadap Anies.
โBeliau suruh Bu Risma yang maju. Saya mengerti,โ ungkap Ahok.
Situasi politik yang semakin memanas ini menjadi perhatian publik, terutama dengan pernyataan tegas Lukman Simandjuntak kepada Ahok. Rasa penasaran masyarakat terhadap dinamika politik di Pilgub DKI Jakarta 2024 semakin bertambah.(AD)