MEDIA NUCA โ Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada menantunya, Bobby Nasution sebagai wali kota berprestasi bersama 13 kepala daerah berprestasi lainnya.
Penganugerahan penghargaan tersebut dilakukan di Surabaya, Jawa Timur pada, Kamis (25/4/2024). Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2021.
Awalnya rencana penyematan lencana hendak dilakukan langsung oleh Jokowi sendiri dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Surabaya, Kamis (25/4/2024). Akan tetapi, Jokowi batal menghadiri acara tersebut dan digantikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Selain penganugerahan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha, Mendagri juga memberikan piagam penghargaan kepada 29 Pemda di Indonesia yang terdiri dari 5 provinsi, 14 kabupaten dan 10 kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD Tahun 2023.
Awalnya, Pemda Kota Medan dan Surakarta, di mana menantu dan anak sulung Presiden Jokowi menjabat merupakan dua di antara 29 pemda yang meraih penghargaan itu.
Akan tetapi, nama Gibran mendadak hilang dan tidak menjadi salah satu penerima penghargaan ini.
Mendagri Tito Karnavian mengaku tak tahu alasan nama Gibran tak lagi termasuk di dalam daftar tersebut.
โSaya enggak tahu (alasannya). Tim gabungan dari internal dan eksternal punya penilaian sendiri,โ ucap Tito kepada awak media di Balai Kota Surabaya.
Tito menerangkan bahwa meskipun Gibran tidak mendapat Satya Lencana, namun Kota Solo mendapat penghargaan prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah.
Penghargaan itu pun tidak diserahkan langsung karena putra sulung Presiden Jokowi itu tidak hadir dalam agenda tersebut. Menurut Tito, Gibran absen karena banyak kegiatan.
โSaya memahami mas Gibran banyak kegiatan dan melakukan banyak sekali pertemuan, saya sangat bisa memahami. Apalagi acara ini pagi, memang sangat mepet. Tapi beliau memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan,โ ucap Tito.
Minus Gibran, terdapat 14 kepala daerah yang akhirnya tetap mendapat pengharagaan Satya Lencana dari 15 calon penerima seperti pada rencana semula.
- Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
- Muhammad Bobby Alif Nasution Wali Kota Medan
- Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya
- Ipuk Fiestiandani Azwar Anas Bupati Banyuwangi
- Bima Arya Sugiarto Wali Kota Bogor
- I Gusti Ngurah Jaya Negara Wali Kota Denpasar
- Syafrudin Wali Kota Serang Banten
- Kery Saiful Konggoasa Bupati Konawe Sulawesi Tenggara
- Achmad Fikry Bupati Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan
- I Nyoman Giri Prasta Bupati Bandung
- Anna Muโawanah Bupati Bojonegoro
- Joko Sutopo Bupati Wonogiri
- Sutedjo Bupati Kulon Progo
- Dony Achmad Munir Bupati Sumedang