MEDIA NUCA โ Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, kembali memicu perhatian publik dengan pertemuan bersejarahnya bersama Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Keduanya saling melempar hormat dalam momen yang disaksikan oleh awak media.
Momen emosional ini terjadi pada Rabu (6/9/2023) sore, ketika Yenny turun dari mobil di kediaman Prabowo. Tanpa ragu, Prabowo dengan cepat menghampiri mobil Yenny. Begitu pintu mobil terbuka, keduanya pertama-tama mengucapkan salam namaste, mengekspresikan penghormatan dan kehangatan antara keduanya.
Setelah pertukaran salam, Yenny dan Prabowo terlihat berbincang santai sejenak, menciptakan suasana yang ramah. Kemudian, dalam momen yang menggugah hati, Yenny melakukan sikap hormat, yang dengan tulus disambut oleh Prabowo saat ia mengangkat tangannya dalam penghormatan serupa. Keduanya tersenyum penuh semangat, menunjukkan bahwa pertemuan ini adalah pertemuan yang penuh dengan keramahan.
Pertemuan tersebut tidak hanya berdampak secara pribadi, tetapi juga menciptakan minat besar di kalangan masyarakat dan media. Sambil bersalaman kembali, keduanya sempat menyapa awak media, memberikan kesan bahwa pertemuan ini memiliki makna yang mendalam.
โKita masuk dulu, ya,โ kata Prabowo saat memulai pertemuan tersebut, mengekspresikan semangat untuk berdiskusi lebih lanjut.
Sebelumnya, Yenny Wahid dan Prabowo Subianto juga bertemu dalam upacara peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Kamis (17/8). Kedua tokoh ini sama-sama hadir dalam acara peringatan kemerdekaan RI tersebut.
โTadi juga ketemu sama Pak Prabowo,โ ungkap Yenny di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan sebelumnya, Yenny dan Prabowo sepakat untuk bertemu lagi di waktu yang akan datang. Meskipun Yenny belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana pertemuan tersebut, kolaborasi dan dialog antara kedua tokoh ini menjadi sorotan penting dalam dunia politik Indonesia.
Pertemuan bersejarah antara Yenny Wahid dan Prabowo Subianto menunjukkan perkembangan penting dalam lanskap politik Indonesia. Publik dengan antusias menantikan kabar lanjutan dari pertemuan dan kolaborasi ini, sambil berharap bahwa ini akan membawa perubahan positif dalam politik negara ini.(AD)