MEDIA NUCA โ Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam Rakernas IV PDI Perjuangan yang berlangsung di Kemayoran Jakarta pada tanggal 29 September 2023, menekankan pentingnya kedaulatan pangan bagi Indonesia dalam perspektif ideologis dan kesejahteraan rakyat.
Dalam pidatonya, Megawati menyatakan keyakinannya bahwa pangan dapat menjadi supremasi Indonesia di dunia internasional.
โIndonesia harus dapat berdaulat pangan agar dapat berdiri di atas kaki sendiri dan dapat melewati ancaman krisis pangan global,โ ujar Megawati.
Dia juga mengacu pada Presiden Soekarno yang pernah mengatakan bahwa pangan adalah hal yang hidup dan mati, dan menjelaskan bahwa situasi saat ini seperti perang Ukraina Rusia membuat Indonesia semakin tergantung pada impor pangan.
Megawati juga menyoroti isu global warming dan menanyakan apa yang akan terjadi jika negara-negara ekspor pangan tidak lagi bersedia untuk mengirimkan impor mereka ke Indonesia.
โIndonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor agar tidak terjadi krisis pangan,โ tegasnya. โTidak boleh ada kemiskinan dalam bumi Indonesia merdeka.โ
Dalam upayanya untuk mencapai kedaulatan pangan, Megawati menekankan pentingnya memposisikan petani dan nelayan sebagai sentral kebijakan nasional. Dia berpendapat bahwa Indonesia yang kaya dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri tanpa harus bergantung pada impor.
Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDIP, juga menegaskan komitmennya terhadap kedaulatan pangan Indonesia. Dalam pidatonya, Ganjar menganggap Rakernas kali ini sebagai acara luar biasa dengan tema โKedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat.โ
Dia menyoroti pentingnya swasembada dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyat Indonesia dan menekankan bahwa negara harus hadir untuk mendukung petani dan nelayan agar dapat berdiri di atas kaki sendiri.
โPolitik pangan sangat penting dan berimplikasi pada kesehatan, di mana kita harus memberikan asupan gizi yang cukup,โ ujar Ganjar Pranowo.
Dia juga memastikan bahwa dukungan terhadap petani dan nelayan adalah kunci untuk mencapai kedaulatan pangan.
Ganjar Pranowo menambahkan bahwa satu hal yang penting adalah penggunaan data yang akurat dalam kebijakan politik pangan Indonesia. Dengan menggunakan data yang transparan dan jelas, tuduhan dan spekulasi dapat dihindari.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dianggapnya sebagai titipan kanan-kiri. Dia menekankan pentingnya meluruskan PSN agar kebijakan yang diambil mencerminkan tujuan awal untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat terhadap kedaulatan pangan, PDIP berharap untuk memenangkan pemilu legislatif dan mengantarkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia. (AD)