MEDIA NUCA – Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, menyerukan koridor kemanusiaan untuk rakyat Palestina segera disediakan.
Seruan itu disampaikan Paus Fransiskus dalam pidatonya di hadapan ribuan orang di lapangan Gereja Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (15/10).
“Saya dengan tegas meminta agar anak-anak, orang sakit, orang tua dan wanita, dan semua warga sipil tidak menjadi korban konflik,” kata Paus Fransiskus.
“Semoga hak-hak kemanusiaan dihormati, terutama di Gaza, di mana sangat mendesak dan perlu untuk menjamin koridor kemanusiaan untuk membantu seluruh penduduk,” sambung Paus.
Paus Fransiskus kemudian menyerukan doa bersama untuk melawan kekuatan jahat, terorisme, dan perang — seraya mengajak umat Katolik di seluruh dunia untuk puasa selama satu hari dan berdoa untuk perdamaian pada Selasa (17/10).
Terpisah, Presiden AS Joe Biden berbicara dengan para pemimpin Israel dan Palestina di tengah dorongan bagi koridor kemanusiaan untuk membantu warga sipil Palestina yang terjebak dalam baku tembak perang Gaza ketika IDF mempersiapkan kampanye darat militer melawan Hamas.
Biden berdiskusi dengan Netanyahu tentang upaya AS “untuk memastikan warga sipil yang tidak bersalah memiliki akses terhadap air, makanan, dan perawatan medis” dan “menegaskan dukungannya terhadap semua upaya untuk melindungi warga sipil,” kata Gedung Putih dalam menggambarkan pembicaraan telepon kelima antara kedua orang tersebut sejak 7 Oktober lalu.
Dalam rangka membangun koridor kemanusiaan yang memungkinkan pasokan ke Gaza dan memberikan jalan yang aman bagi warga Palestina ke negara tetangga Mesir melalui penyeberangan Rafah, AS akan bekerja sama dengan PBB, Israel, Yordania dan Mesir.
Biden mengatakan kepada wartawan di Amerika Serikat, “Kita tidak bisa melupakan fakta bahwa mayoritas warga Palestina tidak ada hubungannya dengan Hamas atau serangan mengerikan Hamas.”
Dalam panggilan teleponnya dengan Abbas, Presiden Palestina, Biden mengutuk serangan brutal Hamas terhadap Israel dan menegaskan kembali bahwa Hamas tidak membela hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri.
Presiden Biden lalu menawarkan kepada Presiden Abbas dan Otoritas Palestina dukungan penuhnya terhadap upaya penting dan berkelanjutan ini.
Abbas lantas memberi pengarahan kepada Biden tentang keterlibatannya di wilayah tersebut dan upayanya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi rakyat Palestina, khususnya di Gaza.
Meskipun demikian, Abbas mengatakan kepada Biden bahwa Israel harus berhenti menyerang Jalur Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan mencapai daerah kantong tersebut karena ia dengan tegas menolak penggusuran warga Palestina dari wilayah tersebut seperti dilansir Kantor Berita Palestina WAFA.
