MEDIA NUCA โ Pasukan Israel dilaporkan telah menembak mati empat anak Palestina di Tepi Barat yang dikuasai dalam 24 jam terakhir, kata Defense For Children International-Palestine (DCIP).
Dua dari anak-anak tersebut, semuanya berusia antara 15 dan 17 tahun, dibunuh pada Rabu (18/10/2023) sore dan dua lainnya dibunuh dini hari pada hari ini, Kemis (19/10/2023) kata kelompok itu.
โPasukan Israel semakin dan dengan berani membunuh anak-anak Palestina di seluruh Tepi Barat,โ kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas DCIP, dalam sebuah pernyataan.
โPada saat ini, sama sekali tidak ada kendali terhadap agresi Israel karena komunitas internasional membiarkan kejahatan perang melalui penyediaan senjata dan dukungan keuangan dan diplomatik untuk memastikan pasukan dan petugas Israel menikmati impunitas terlepas dari beratnya kejahatan tersebut,โ sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan truk bantuan kemanusiaan โsudah terisi dan siap berangkatโ ke Jalur Gaza meskipun masih belum jelas kapan pengiriman akan diizinkan ke wilayah tersebut.
โKami bekerja sama dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Mesir dan Palestina untuk mengirimkan pasokan kami ke Gaza segera setelah penyeberangan Rafah dibuka; mudah-mudahan besok,โ kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus saat konferensi pers.
Tedros, yang menyambut baik pengumuman Israel untuk tidak memblokir air, makanan dan obat-obatan memasuki Gaza dari Mesir, mendesak negara tersebut untuk juga mengizinkan bahan bakar masuk.
โBahan bakar juga dibutuhkan untuk generator rumah sakit, ambulans, dan pabrik desalinasi,โ ujarnya.