MEDIA NUCA โ Alissa Wahid, Putri sulung almarhum Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurahman Wahid (Gus Dur), ย menegaskan Jaringan Gusdurian mengambil sikap tak berpolitik secara praktis dan tak pernah berpihak ke satu capres tertentu di Pilpres 2024.
โ@GUSDURians sebagai jaringan tetap tidak berpolitik praktis. Jadi ya tidak pernah bahas & umumkan berpihak ke mana. Anggotanya? Tetap dong punya aspirasi politik. Itu personal,โ kata Alissa dalam akun X pribadinya @alissawahid.
Alissa mengatakan itu setelah sebelumnya, Yenny Wahid, adiknya, telah resmi menyatakan dukungannya pada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024, yang juga diikuti dukungan dari Barisan Kader Gus Dur yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).
Alissa tak menyangkal bahwa banyak aktivis Gusdurian terlibat dalam pesta demokrasi 2024 ini. Namun, ia mengimbau agar tidak membawa nama Jaringan Gusdurian sebagai kendaraan politik.
Meskipun para Gusdurian tidak diorganisir secara kolektif ke politik praktis, Alissa yakin mereka sudah memahami sembilan nilai utama Gus Dur dan akan memilih pemimpin mengikuti panduan itu.
โBiasanya utk urusan politik praktis mengikuti arah Barikade GD,โ cuit Alissa.
Selain itu, Alissa memastikan bahwa para Gusdurian akan fokus pada kampanye Pemilu Damai & Pemilu Bermartabat. Ia juga mengajak anak muda dan pemukan agama menjadi penggerak utama penguatan demokrasi di Indonesia.
โKita mengajak para pemimpin lintas iman dan anak muda yang concern untuk bersama mengajak warga bangsa utk menguatkan demokrasi Indonesia,โ cuit Alissa.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Yenny Wahid sebelumnya, Ganjar mengucapkan terima kasih atas dukungan Yenny.
โSaya kira dengan statement Mbak Yenny, rasa-rasanya representasi dari GusDurian ya, Gusdurian akan ke sini,โ kata Ganjar ditemui di rumah pemenangan, Jumat (27/10/2023).